Dua hari sebelumnya...
Belakangan ini, sang ayah mengajari anak kembarnya untuk bisa mengendarai mobil. Latihan mengemudi sudah berlangsung kurang lebih selama satu minggu. Dan saat ini, anak kembar itu cukup mahir dan terbiasa mengemudikan mobil.
Pagi Kamis, 13 November 2025, Vina melanjutkan latihan mengemudinya ditemani ayahnya yang duduk di kursi kiri depan dan saudara kembarnya yang duduk di kursi belakang. Kini Vina membawa mobil milik ayahnya itu menuju jalan tol yang cukup jauh dari tempat tinggalnya.
Terlihat awan hitam kelabu yang menutupi cahaya sang raja matahari. Awan gelap itu secara tidak langsung memberi tanda bahwa sebentar lagi akan turun hujan yang deras.
Vina menginjak pedal gasnya dengan pelan. Ia mengemudikan mobil itu dengan santai karena ia masih berada ditahap latihan. Cukup lama waktu berjalan, awan hitam itu ternyata tidak membohongi orang-orang yang melihatnya. Hujan turun dengan derasnya membasahi jalan, rumah-rumah dan juga pohon-pohon yang ada di sekitaran jalan tol itu.
Hujan yang turun juga membuat jantung Vina berdetak dua kali lebih cepat. Ia gugup. Karena baru kali ini ia mengemudi di jalan yang digenangi oleh air.
Di tengah derasnya hujan yang membuat kabur pandangan mata, secara tiba-tiba muncul pengendara motor dari arah belakang yang langsung mengambil posisi tepat di depan mobil yang Vina kemudikan. Sontak hal itu membuat Vina kaget dan langsung menginjak pedal rem secara mendadak.
Tiinnn...!!! Tiiiiinnnn...!!! Suara keras klakson.
Mobil pun berhenti.
"Woyyy!!!" teriak pengendara lain yang berada di belakang mobil Vina. "Kalo bawa mobil yang bener!! Hampir aja ketabrak!!" bentak orang tersebut marah.
Si papi membuka kaca pintu mobilnya dan menyodorkan kepalanya ke luar mobil.
"Iyaa pak..., kami minta maaf," ucap papi meminta maaf.
Pemotor yang sebelumnya hampir membuat Vina celaka, terlihat santai mengemudikan motornya tanpa memperdulikan mobil yang ada di belakangnya, yang hampir saja mengalami kecelakaan.
Vina melanjutkan latihan mengemudinya.
Kini hujan itu bertambah lebat, dan...
BRAKK!!! Vina menabrak sebuah lubang besar di aspal jalan. Yang mana lubang itu dipenuhi genangan air yang membuat Vina tak mengetahuinya, jika di situ terdapat lubang besar. Seketika Vina langsung membanting setir mobilnya kearah kiri dengan kecepatan tinggi dan...
BRAKKK!!! Vina menabrak pagar pembatas jalan dan membuat mobil itu terbalik keluar dari aspal jalanan. Akibatnya, bagian depan mobil tampak rusak parah setelah menabrak pembatas jalan dengan kecepatan yang cukup tinggi.
Kecelakaan pun terjadi.
Melihat itu, pengendara sekitar langsung menghampiri mobil itu dan dengan segera memberi pertolongan. Sejumlah petugas tampak mencoba melakukan evakuasi mobil tersebut. Namun, proses evakuasi mobil tampak begitu sulit, dikarenakan posisi mobil yang terbalik dan berada di luar jalur.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Terror Of The Deadly Stalker [END]✓
Terror[📌 Sebetulnya author telah mempublikasikan cerita ini dari awal Maret 2021. Tapi saat sampai bulan Juni, author terlalu sibuk yang mana hal itu membuat terhambatnya penulisan novel ini. Tapi author terus melanjutkan penulisan cerita ini di Microsof...