KAMU SEDANG MEMBACA

Bad Duda [END]

Humor

"Kamu kenapa belum nidurin saya?!" "Maksud bapak apa ya?!" "Ma-maf, maksudnya nidurin anak saya." **** Anya memilih kabur dari rumah daripada di jodohkan oleh kedua orang tuanya dengan pria yang tidak ia kenal. Masih dalam perjalanan kaburnya, Any...

#cinta #comedy #cool #cuek #dingin #duda #humor #kocak #komedi #lucu #ngakak #pengangguran #receh #roman #romansa #romantis #romcom #sosweet

l i m a b e l a s

147K 16.5K 5.6K 
                                    

                                              
Hi cici is here! 
Update lagi nih! Rajin amat 😎
Jangan lupa follow dulu ya! Supaya bisa baca sampai end! AloisiaTherin
Extra scene chapter 13 udah cici upload di karya karsa ya! Kalo mau baca monggo..

                            

                                Extra scene chapter 13 udah cici upload di karya karsa ya! Kalo mau baca monggo
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          
Jangan lupa ramein tiap chapter nya! 
🦛🦛🦛
Bian duduk di kursi kantornya sembari menandatangani beberapa berkas penting yang harus segera ia selesaikan. 
Kantor berlantai empat ini merupakan salah satu perusahaan Papinya yang sekarang ia pegang.
Ia merupakan pemegang saham tertinggi sekaligus pemilik perusahaan yang fokus pada bidang makanan, resto, villa dan beberapa kafe. 
"Bi, lo tau nyonya besar bakal kesini?" Jean tiba tiba masuk ke dalam ruangan Bian tanpa mengetuk.
Sudah biasa. Bian marah pun, Jean tidak peduli.
"Mami bakal pulang ke indo?" Bian meletakkan penanya dan menatap Jean yang datang sembari melonggarkan dasi.
"Hm! Dan lo tau? Seluruh orang di kantor sekarang bersih bersih kantor! Bahkan gudang aja di bersihin!" Gerutu Jean. 
Bian terdiam sebentar. Ia menatap Jean yang nampak pasrah. 
"Papi?" Tanya Bian.
"Lo anaknya bukan sih? Orang tua lo pada pulang, tapi lo gak tau." Cetus Jean tajam.
Tak lama kemudian ponsel Bian berdering, menampilkan nama kontak, "Mami 🦁🦁"
"Nyonya besar menelepon, silahkan angkat, bos Bian." Ledek Jean, membuat Bian berdecak kesal sembari melonggarkan dasinya. 
Bian menggeser tombol hijau, dan menempelkan ponselnya ke telinga. 
"Kamu kapan nikah, Bian?" Suara lembut Nyonya Ina terdengar menusuk jantung dan telinga Bian. 
"Ehm, gimana kabar Mami?" Tanya Bian, menjauhi topik.
"Mami tanya, kapan kamu nikah lagi?" Bian memejamkan matanya, mendengar pertanyaan Maminya.
"Mami itu jarang telepon anaknya, tapi sekali telepon tanya nikahnya kapan." Gerutu Bian sembari berdiri dari kursi. 
Jean yang mendengar itu menahan tawa yang seketika ingin menyembur. 
"Soalnya kamu kalau nggak ada pasangnya jadi gila. Harus dikandang biar kembali ke jalan Tuhan." Ujar Mami dengan santainya. 
"Hm..." Jawab Bian dengan malas.
"Udah ada calonnya kan?" Tanya Mami lagi. 
"Kalau nggak ada, Mami jodohin sama artis yang lagi naik daun itu mau? Siapa sih, Laura Raquella kalau nggak salah namanya."
Bad Duda [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang