Hi! Cici is here!
Maaf lama gak update! Soalnya lagi masa UTS, jadi harus belajar 😭
Besok update lagi mau? Spam 2,5k deh, besok update lagi 💗😘
Oiya, spoiler extra scene chapter 23 kemarin yang ada di karya karsa nih!
Yang bilang Bian brengsek, sabi kali baca part ini, bisa dijamin ter Bian Bian parah 😜
Kalian bisa buka lewat web (biar lebih murah & gk pake koin) Buka browser dan ketik karyakarsa.com
1⃣daftar, kalo udh ada akun langsung masuk
2⃣ cari di kolom pencarian @aloisiatherin
3⃣ pilih bagian Bad Duda lalu pilih part yg mau dibaca
4⃣ pencet kotak warna biru
5⃣ pilih pembayaran lainnya, dan tinggal pilih lewat gopay, ovo, Shopee, pulsa, bank, dll
6⃣ ikuti step pembayaran seperti biasa
7⃣ kalau sudah, kembali ke karya karsa (kalo belum bisa baca silahkan di refresh)🦛🦛🦛
DUK DUK DUK DUK!
DUK DUK DUK DUK!
Bian berdecak, mendengar gedoran di pintunya yang begitu kencang dan memekikkan telinga.
Begitu pula Anya yang tertidur pulas di pelukannya.
Iya, Anya tidur satu kamar dengan Bian, setelah kejadian lempar banting diatas kasur kemarin malam.
"Mmhh.." Anya melenguh. Ia meregangkan ototnya.
Bian tidak ingin tidur Anya terganggu, mengingat mereka berdua kemarin tidur larut malam.
Bian akhirnya menyibak selimut yang membungkus tubuh atas polosnya.
Ia mengambil kaos yang tergeletak di atas nakasnya, kemudian memakainya dengan nafas mendesah panjang.
"PAPABI BABIII!"
Bian mengusap wajahnya beberapa kali, sebelum membuka pintu kamar nya yang tidak berhenti digedor.
Setelah terbuka, Joilin baru berhenti. Gadis kecil dengan baju tidur minion itu mendongak ke atas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Duda [END]
Humor"Kamu kenapa belum nidurin saya?!" "Maksud bapak apa ya?!" "Ma-maf, maksudnya nidurin anak saya." **** Anya memilih kabur dari rumah daripada di jodohkan oleh kedua orang tuanya dengan pria yang tidak ia kenal. Masih dalam perjalanan kaburnya, Any...