-- DREAMS --

71 9 1
                                    

Holaa everyone!
Aku update lagi hehe🙈

Cerita ini padahal udah kelar tinggal revisi di draft, tapi akhir-akhir ini mager banget buat upload huhu😭

Btw aku kenapa tetiba pengen nulis cerita ian x jisoo ya🤣
Gatau kenapa sekarang bucin banget ama bang ian😍 Baru selesai konser pula dia🥰

Udah ah gausah banyak curhat.
Yuk cus happy reading ya!

🌸🌸🌸

Mendengar cerita wanita pemimpi yang tengah berada di hadapannya membuat Valerio merasa.. tertarik. Ia tertarik dengan cerita murni tentang impian dan segala hal positif yang selalu wanita itu ucapkan padanya.

Sakura seorang wanita yang memiliki impian setinggi langit, tetapi seakan tak pernah diberi waktu untuk mewujudkannya. Dan hebatnya, wanita itu tak pernah lelah berharap akan impiannya itu.

Valerio melihat ada ketulusan yang murni dari mata polos yang selalu berbinar di hadapannya itu ketika wanita itu sedang menceritakan tentang impiannya. Binar harapan yang selalu terpancar itulah membuat Valerio selalu ingin melihatnya.

Seakan tak ingin hal itu sirna begitu saja. Itu pula yang membuat Valerio selalu ingin mendengar cerita dari seorang Sakura Isabelle. Hingga tak sadar, dirinya terus memandangi wanita itu tanpa henti dan mulai menarik sebuah senyum di bibirnya sendiri.

🌸🌸🌸

Terkejut dengan apa yang dilihatnya saat ini, Tamara lebih memilih untuk menyembunyikan dirinya di balik pintu masuk ruangan pimpinan agensinya.

Awalnya, wanita itu memiliki jadwal pertemuan dengan perusahaan yang akan segera bekerjasama dengan dirinya untuk mempromosikan sebuah brand fashion yang cukup terkenal. Pertemuan itu tepatnya akan diadakan di ruang pimpinan agensinya.

Namun, sebelum memasuki ruangan pimpinannya itu, Tamara cukup terkejut akan keberadaan seseorang yang beberapa hari lalu sempat ia jumpai secara tak sengaja. Ia terus berdiam diri karena mengingat pertemuannya sebelumnya dengan pemuda yang kini ada di dalam ruang pimpinannya tersebut.

Ia tak pernah lupa. Dan tak akan pernah lupa. Ia selalu ingat tentang insiden dimana ia pernah memergoki pemuda itu tengah bercumbu dengan salah seorang wanita yang menjadi teman kerja seagensinya.

Mengapa pria itu ada disini?

Tamara tentunya masih sangat malu ketika ia tertangkap basah oleh pemuda itu ketika ia tengah memergoki si pemuda itu dengan si wanita yang tengah bercumbu beberapa waktu yang lalu.

Namun rasa malu itu juga bercampur dengan rasa marah karena kedua orang tersebut bercumbu di tempat yang salah. Marah karena Tamara pikir, tempat kerja bukanlah suatu tempat yang pantas untuk dijadikan tempat untuk bersenggama dan melakukan hal yang tidak senonoh semacam itu.

Hingga lamunannya terbuyarkan dengan kehadiran sang manajer yang baru saja datang di hadapannya.

"Tamara, ada apa? Kau tidak terlihat baik saat ini."

"A-aku tak apa, Kak Rachel. Tapi, apa boleh aku tahu siapa pemuda itu?"

"Apa kau sudah gila? Bagaimana mungkin kau tak tahu dengan siapa pemiliki perusahaan yang akan mengontrakmu secara eksklusif selama beberapa waktu ke depan?"

Jujur saja, Tamara tak tahu akan hal itu.

Merinding.

Bagaimana bisa Tamara bekerjasama dengan pria yang pernah berbuat tak senonoh secara langsung di hadapannya itu?

Love Blossom🌸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang