Love Blossom🌸

-- FLY TO YOU --

"Apalagi yang harus aku lakukan agar kamu berhenti membenciku, Bar? Kamu menyuruhku sujud padamu pun pasti akan aku lakukan. Aku tidak ingin melihatmu terus-terusan menaruh kebencian padaku. Rasanya sangat menyakitkan."

Aiko menunduk menutupi wajahnya. Air mata yang terus mengalir dari kelopaknya tak dapat ia tahan lagi. Dirinya rapuh saat itu.

Selama ini, ia selalu menahannya. Kebencian Bara padanya menjadi hal terburuk yang ia alami. Hatinya sangat sakit melihat orang yang ia cintai menatapnya dengan aura permusuhan yang kental.

Bara yang dulu sangat mencintainya, kini berubah menjadi sangat membencinya.

Aiko kehilangan kepercayaan dan cinta Bara seluruhnya. Harusnya ia tau sejak awal, tak akan ada jalan untuk kembali membenahi hubungan mereka berdua. Bara sudah sangat tersakiti, begitupun dirinya saat ini.

Pada awalnya, Aiko menjalani hubungan dengan David sebagai kekasihnya. Namun hubungan tersebut tak direstui oleh kedua orang tuanya. Ayah dan ibu Aiko ternyata telah mempersiapkan sebuah perjodohan untuknya. Dan Bara adalah orang yang dijodohkan dengannya, sekaligus berstatus calon suaminya.

Perjodohan itu dilandasi kerjasama bisnis antara dua keluarga tersebut. Aiko pun tidak dapat mengelak karena statusnya hanyalah anak angkat di keluarganya. Ia tau diri, sehingga tidak ingin menentang keputusan keluarganya.

Namun.. hatinya tak bisa dipaksa. Dulu, ia masih memiliki ego untuk menikah dengan David, kekasihnya.

"Apa yang kau harapkan dari laki-laki bajingan itu?! Sudah berkali-kali Papa bilang jauhi dia, kenapa kau tak mengerti juga! Apa kau bodoh, hah?!"

Aiko hanya bisa menangis sesegukan. Pertunangannya resmi dibatalkan oleh keluarga Bara. Tepat setelah semalam, pria itu memergokinya di hotel.

"Aiko minta maaf, Pa. Aiko hanya ingin memutuskan hubungan dengan David karena Aiko mencintai Bara, Pa."

"Terlambat! Dia sudah membencimu! Kau tau apa yang lebih buruk? Keluarga mereka membatalkan kerjasama bisnis dengan Papa!"

"Aiko sama sekali tidak melakukan apapun dengan David, Pa. Tidak pernah sedikitpun. Kemarin kami hanya bertemu--"

PLAK!!

"Dasar anak tidak tau diri! Aku menyesal memungutmu dulu dari jalanan! Gadis macam apa yang berani datang ke hotel hanya untuk menemui seorang pria?! Mendengarnya saja sudah membuatku jijik! Kau sangat mengecewakanku, Aiko!"

Aiko menutup matanya. Sejenak, kenangan masa lalu kembali berputar dalam pikirannya. Masa lalu yang cukup menyakitkan untuknya.

Sejak saat itu, Aiko tidak lagi tinggal bersama orang tuanya. Dirinya memilih untuk hidup dan bekerja secara mandiri. Dia sadar meskipun orang tuanya masih memberikan kebutuhan finansial yang cukup, dirinya telah menjadi aib dan benalu dalam keluarga angkatnya itu.

Ia tak pernah bertemu dengan orang tuanya setelah dirinya meminta maaf. Semua ini adalah kesalahannya. Wajar jika kedua orang tersebut sangat membencinya, hingga enggan untuk bersitatap dengannya. Itu adalah karma baginya.

🌸🌸🌸

Sakura kembali pulang ke rumah setelah diantarkan oleh Valerio. Rasanya seperti mimpi, ketika dirinya tengah menjalin hubungan dengan pria itu. Tak pernah ia bayangkan jika Valerio pun memiliki perasaan yang sama dengannya.

Sakua memasuki apartemennya dengan tersenyum. Saat ia kembali, senyumnya luntur karena mendapati keberadaan Iaros yang tertidur di atas sofa. Hatinya sedikit tak nyaman bila mengingat bagaimana nasib pernikahannya bersama Iaros kelak. Fakta bahwa Sakura telah berkhianat dari suaminya, dapat menjadi bom waktu yang dapat sewaktu-waktu menghancurkan pernikahannya.