-- BREAK --

86 9 0
                                    

Hampir lima menit lamanya Valerio dan Sakura hanya berdiam diri di tempat. Sebelum terdistraksi karena keberadaan Yeontan. Anjing yang dominan berbulu hitam itu langsung berlari menuju ke arah Valerio.

Sakura pun berlari mengejarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sakura pun berlari mengejarnya.

Yeontan langsung menjilati sepatu milik Valerio dan berakhir dalam gendongan pria itu.

Tak lupa, atensinya juga bergerak pada presensi Sakura disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lupa, atensinya juga bergerak pada presensi Sakura disana. Pandangan yang kembali bertemu membuat Sakura refleks mendekat ke arahnya.

Namun tak disangka, wanita itu tersandung oleh cekungan jalan yang tidak rata. Ia hampir saja terjatuh sebelum pinggangnya diraih cepat oleh Valerio.

Valerio dengan cepat menaruh Yeontan di tanah dan langsung menahan tubuh Sakura yang hendak terjatuh.

Alhasil, posisi keduanya semakin tak berjarak. Tubuh mereka saling melekat. Hanya wajah mereka saja yang masih memilik sedikit jarak disana. Hembusan napas saja dapat terasa satu sama lain.

Sakura mendongak mendapati netra Valerio yang juga tengah mengawasinya dengan tajam. Ia bisa mendengar bisikan kekhawatiran yang keluar dari mulut pria itu.

"Kau bisa terluka, Sakura."

Mata bulat itu membola lucu. Merasakan degup jantung yang tak berhenti. Dengan tubuh yang masih berada dalam dekapan Valerio, ia tak menampik jika merasa nyaman disana.

"Maafkan aku."

"Tak apa. Lain kali lebih hati-hati. Aku tak ingin kau kembali terluka."

Sakura mendongak sedikit terkejut dengan ucapan Valerio. Namun setelahnya pemuda itu menggandeng tangannya meninggalkan area itu.

Valerio dan Sakura tak pergi jauh dari taman tersebut. Mereka hanya berpindah tempat ke area padang rumput yang luas. Banyak orang-orang yang sedang piknik disana, walaupun waktu telah beranjak semakin sore.

Kedua insan itu tengah duduk berdampingan beralaskan rerumputan hijau. Sembari asyik bermain dengan makhluk berbulu yang tengah berada di pangkuan Valerio.

Love Blossom🌸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang