-- THE SWEATEST FEELING --

96 9 0
                                    

Sakura terkejut mendengar cerita dari Bibi Maria, tentang Valerio yang ternyata adalah pemilik rumah peliharaan tersebut.

Ia tak pernah berpikir sampai situ sebelum mengetahui kebenarannya. Pantas saja sejak kemarin, Sakura selalu melihat kedua netra milik Valerio selalu berbinar ketika pria itu mengatakan akan membawanya ke tempat ini.

Meskipun pria itu sebelumnya belum menjelaskan tentang arah tujuan kepergian mereka saat itu. Valerio sangat menyukai rumah penampungan peliharaan itu. Hal itu dibuktikan sendiri oleh Sakura manakala ia melihat Valerio yang dengan semangat menghampiri satu per satu hewan peliharaan penghuni tempat tersebut.

"Oh iya, apakah Nona ingin melihat setiap piaraan di sini?"

"Ya, tentu saya mau, Bibi."

Memutuskan pandangannya yang sedari tadi ia lemparkan pada sosok Valerio, yang sedang bercengkerama pada beberapa staff disana. Sakura merasa antusias ketika Bibi Maria mengajaknya melihat hewan-hewan piaraan itu. Yang semuanya sangat menggemaskan menurutnya.

Perempuan itu menghampiri setiap kandang tempat para hewan lucu itu tinggal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perempuan itu menghampiri setiap kandang tempat para hewan lucu itu tinggal. Sakura juga mendapati banyak dari mereka tengah tertidur lelap. Ia pun mendengarkan Bibi Maria yang terus bercerita tentang bagaimana ia dan staff lainnya merawat para hewan piaraan itu.

Namun secara tak sengaja Sakura menangkap presensi seekor anjing berbulu tebal perpaduan antara warna hitam dan coklat terang tengah menggonggong keras ke arah Sakura. Seakan-akan anjing itu tengah menarik perhatian supaya Sakura bersedia mendekat ke arahnya.

"Maaf Nona Sakura, sepertinya saya tidak bisa berlama-lama menemanimu di sini. Saya harus segera kembali mengurus pekerjaanku di depan. Apa Nona keberatan jika saya tinggal di sini sendirian?"

"Tentu tidak Bibi, jangan khawatirkan saya. Lebih baik Bibi segera bergegas, lagi pula saya masih ingin berada di sini."

"Baiklah, Bibi pergi dulu Nona."

Wanita paruh baya yang sangat ramah pada Sakura itu kemudian menghilang meninggalkan Sakura sendirian disana. Sakura kemudian berjalan menuju sebuah rumah anjing yang sebelumnya sempat menarik perhatiannya.

Sakura menghampiri anjing itu. Dirinya dibuat tertawa oleh tingkah anjing itu yang secara tiba-tiba berputar-putar membentuk huruf O. Seperti sengaja menggulingkan badannya ke kanan dan ke kiri tanpa sebab apapun. Anjing itu terlihat sangat lucu serta menggemaskan menurutnya. Hewan kecil itu seakan menyukai keberadaan Sakura.

Anjing itu memperlihatkan tingkahnya, saat dengan pelan ia menyentuh tangan Sakura. Seperti ingin mengajaknya berjabat tangan dan berkenalan. Terlebih ketika Sakura mendapati anjing itu menatapnya dengan binar imut, membuat Sakura semakin ingin untuk mengajak anjing itu bermain. Namun nampaknya hal itu terhalang oleh kunci gembok yang terpasang di kotak kandang tempat anjing itu berada.

Anjing yang menggemaskan.

Begitu pikir Sakura dalam benaknya. Sejenak ia melamun, merenungkan sebuah keinginan yang mulai terpatri dalam benaknya. Rasanya jika diperbolehkan, ia ingin sekali membawa anjing lucu itu ke rumahnya. Agar setidaknya ia memiliki satu teman di rumahnya dan tak perlu merasakan kesepian.

Love Blossom🌸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang