Mr. Airplane

25. Mission Accomplished

"Dia lokasinya masih di situ, son?" tanya Axel sambil naik di atas motor.

"Iya, masih. Kalo dari pengamatan gue sih, tiap jam 6 lewat dia pasti balik lagi ke... markas? Tapi ini gue gak tau sebenarnya dia di mana. Kalo kata Google Maps sih ini kos-kosan." jawab Grayson.

Mereka akan melakukan semacam 'misi penyergapan' Vincent yang masih berkeliaran bebas di luar sana. Ini adalah usulan dari Grayson untuk membantu Jinan agar Vincent bertanggung jawab atas kandungan yang ada di dalam perut Jinan. Dalam misi ini, mereka terbagi menjadi dua tim. Tim A yang berisi Grayson, Bagas, Lionel, dan Axel yang menjadi tim yang akan mengikuti Vincent ke markasnya. Dan Tim B yang berisi Zafran dan Dion sudah menunggu di dekat sebuah rumah yang katanya menjadi markas dan tempat Vincent bersembunyi selama ini. Ada juga Mark yang berada di mobil bersama Jinan, yang juga lokasinya tidak begitu jauh dari Zafran dan Dion.

Grayson kemudian menerima pesan dari Dion, "Di markasnya ada 5 org"

"Kita langsung ke lokasi aja," ujar Grayson sambil langsung memakai helm. Mendengar instruksi itu, Bagas, Lionel, dan Axel juga langsung ikut memakai helm. Mereka berempat pun langsung meluncur menuju lokasi.

Sebenarnya rencana awal dari misi ini adalah Grayson yang akan mendatangi Vincent seorang diri. Namun rencana dibantah oleh Jinan. Jinan takut kalau Grayson mendatangi Vincent sendiri, nanti malah Grayson yang akan menjadi korban. Jinan kemudian mengusulkan Grayson untuk mengajak teman-temannya. Kalau dipikir-pikir benar juga kata Jinan, semisalnya nanti ada perkelahian yang pecah, Grayson tidak harus menanggung beban sendiri.

Sekitar 15 menit, Tim A sampai di sebuah gang lokasi Vincent yang ditunjukkan melalui pelacak. Benar sesuai dengan yang ada di Google Maps, itu memang sebuah kos-kosan.

Grayson dan Lionel lanjut sampai ke ujung gang, sedangkan Bagas dan Axel berhenti sedikit jauh sebelum kos-kosan tersebut. Sekitar 2 menit mereka menunggu, dan Vincent akhirnya keluar dari tempat itu. Vincent langsung menaiki motornya dan pergi dari situ. Vincent juga tanpa sadar melewati Grayson dan Lionel yang menunggu di ujung gang. Vincent tidak bisa mengenal Grayson karena motor yang Grayson pakai sekarang adalah motor milik Mark.

Grayson dan Lionel langsung mengikuti Vincent ketika mereka merasa jaraknya sudah cukup, kemudian diikuti oleh Bagas dan Axel beberapa meter di belakang. Mereka harus menjaga jarak dan harus sedikit terpisah dari satu sama lain agar Vincent tidak curiga. Strategi ini adalah ide Grayson, karena saat Vincent dan komplotannya mengejar Grayson di hari pengeroyokan waktu itu, sangat terlihat jelas bahwa mereka memang menargetkan dan mengejar Grayson.

Sekitar 20 menit Tim A membuntuti Vincent, mereka akhirnya bisa memastikan bahwa lokasi di mana Zafran, Dion, dan Mark sudah menunggu adalah lokasi markas Vincent yang benar. Tim A memutuskan untuk berhenti di area yang sedikit jauh dari markas Vincent, karena di dekat situ sudah ada Tim B.

Grayson kemudian menerima pesan dari Dion lagi, "Pas banget Vincent dateng, dua temennya yg lain cabut"

Membaca itu Grayson sedikit lega, karena setidaknya Vincent sudah kalah jumlah. Sekarang saatnya Grayson untuk menghampiri Vincent di markasnya. Grayson menyuruh teman-temannya untuk bersiap di sekitar markas, kalau semisalnya ada perkelahian yang pecah mereka bisa langsung membantu.

Grayson dengan langkah berani memasuki teras markas dari Vincent dan mengetuk pintunya sedikit kenceng.

"Buset dah ketoknya kenceng banget, santai ngapa?" ujar seseorang dari dalam.

"Ada apa y-" seseorang muncul dari balik pintu. "G-Gr- Grayson?" orang itu terkejut melihat kehadiran Grayson di tempat itu. Grayson juga tahu persis orang ini. Dia salah satu pelaku yang ikut mengeroyok Grayson waktu itu.