Haloo gess..
Kembali bareng aku, Bumi 🧡Gimana hari ini bahagia? Harus bahagia dongg!!
Mari absen dulu freenn, perasaan kamu udah di bales belum nih sama mas crush? Kalau aku belum 🙏
Oh ya gimana kabar kalian? Semoga sehat selalu para pembaca AZZAMOZZA
Call me Bumi not author!!
Terima kasih telah setia menunggu AM up sahabat, tunggu part selanjutnya ya🧡
Kali in aku baik gaes, udah siap kan sama kebucinan AZZAMOZZA??
Komen 💬 dan votemu ⭐ sangat ku tunggu💞🙏
Yuk ajak teman teman kalian untuk baca AZZAMOZZA sekarang!!
_________________________________
"Jadi nanti kalau aku marah sama kamu, peluk aku ya Za."
~Muhammad Azzam Elfahreza~
Setelah peperangan tadi siang, kini mereka sudah bersahabat bagai kepompong kembali. Duduk berdempetan di sofa kamar.
Kini mereka tengah menonton film fantasi. Tapi di tengah-tengah keasyikan menonton, tiba-tiba saja Mozza menginginkan bakso.
"Mas, pengen bakso." Celetuk Mozza tiba-tiba, entahlah dari mulai kapan moodnya itu suka berubah-ubah.
"Tadi abis makan cookies loh Za, udah laper emangnya?" Tanya Azzam.
"Apaan, aku makannya cuma dikit yang banyaknya mah kamu, huh!" Kesal gadis itu.
Mendengar kekesalan istrinya Azzam justru terkekeh. "Maaf sayang,"
"Miif siying," mulutnya itu mengulang ucapan sang suami dengan merubah huruf vokalnya serta nada bicaranya yang meledek.
"Tau ah mas, ayo beliin aku bakso..." Pintanya pada Azzam.
"Laper mas.." lanjutnya merengek.
"Kalau nasi goreng aja mau gak?" Tawarnya mengganti permintaan Mozza.
Mozza menggeleng. Ia tetap pada pendiriannya! "Gak mau! Pokoknya aku tetep mau bakso!! Mas..." Ia tetap kekeuh tak minat dengan tawaran Azzam.
"Dapet jus deh.." Azzam kembali menawar pada Mozza. Azzam tahu jika istrinya ini sangat menyukai jus, apalagi jus jambu.
Mozza mengangguk. "Mau..."
"Alhamdulillah..." Azzam bersyukur mengetahui pa kesukaan istrinya, ternyata Mozza sangat mudah untuk dibujuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
AZZAMOZZA [terbit]
Teen FictionMuhammad Azzam Elfahreza, itu namanya. Lelaki yang mengancam Mozza agak tak menerima perjodohan konyol ini. "Kalo sampai lo gak nolak perjodohan konyol ini, siap-siap aja, lo akan gue siksa tiap hari!" "Maaf, tapi Mozza gak bisa nolak perjodohan ini...