Eyyo, shaumnya lancar?
Absen hadir dulu💋
sebelum baca utamakan istighfar karena adegan terakhir di part ini bikin emosi😭🙏🏻
timakasi banget buat klean yg udh bantu report akun dan cerita plagiat di fizzo🥺🫶🏻
mau baca dulu atau ss chatan aku sma mba plagiat? hati-hati mengucapkan kata-kata kasar, lagi puasa yaa syngkuuu🤗🫶🏻
Happy Reading 💓
•••
“Semua perbuatan akan ada balasannya, kita tinggal menunggu waktunya,”
~ Cindy ~
•••
Amora yang tau saat Cindy malah membocorkan seluruh rahasianya membuat gadis itu naik darah, wajahnya merah padam menandakan jika ia sedang menahan emosinya pada seseorang, yang tak lain adalah bonekanya.
Di kediaman miliknya gadis itu sedang menunggu bonekanya untuk ia siksa, tangannya terkepal kuat. Sedari tadi, gadis itu uring-uringan karena Cindy yang tak kunjung tiba, dan satu lagi, gadis itu takut rencana miliknya yang kedua di ketahui oleh Cindy dan Azzam.
Di lain tempat, Cindy pulang dengan anggota Aodra Omorfos, awalnya mereka enggan untuk pulang dengan membawa gadis itu, namun di satu sisi juga mereka paham bagaimana rasanya menjadi Cindy, ingin melawan tapi tidak bisa, bagaimana mungkin seseorang yang sudah ikut andil menghidupkan kita kita melawan mereka.
Cindy sudah banyak berhutang budi pada keluarga Amora, sejak saat dirinya kecil, dia hidup meninggalkan Renzo seorang, gadis kecil itu takut menyusahkan kakaknya, hingga saat dia bertemu dengan Amora kecil dan keluarganya, mereka mau untuk mengurus Cindy kecil.
Orang tua Renzo dan Cindy bercerai sebab terjadi kdrt dalam rumah tangga kedua orangtuanya, hal itulah yang membuat ibunda yang mereka sayangi harus tega meninggalkan mereka sebab perlakuan ayahanda.
Hingga pada akhirnya, Ibunda mereka menemukan sosok lelaki yang begitu menyayangi ibundanya. Pada awalnya, ibunda dan ayah sambung mereka ingin mengambil hak asuh Renzo dan Cindy dari tangan ayahnya, namun, segala cara ayahanda mereka lakukan agar menggagalkan rencana itu.
Hingga pada akhirnya ayah Renzo dan Cindy meninggal. Dari situlah, Cindy pergi meninggalkan Renzo, gadis kecil itu takut menyusahkan kakak tersayangnya.
setelah beberapa tahun, akhirnya Cindy dan Renzo bertemu, mereka saling bertukar cerita dan menceritakan nasib yang sedikit miris.
“Langsung balik atau ke markas?” tanya Bintang pada Renzo.
“Langsung ke markas aja lo pada, gue mau nganter adek gue dulu,” jawab Renzo.
“Kemana?”
“Biasa cewek, beli camilan.”
“Ouh, oke,” seluruh anggota Aodra Omorfos hanya menganggukkan kepalanya.
•••
“Kak, lo balik duluan aja deh, gue mau ngambil barang dulu,” usul Cindy pada Renzo.
“Ogah banget, ntar lo di apa-apain lagi sama si mak lampir,” tolak Renzo pada adiknya saat mendengar usulan yang terlontar.
Cindy mendekatkan jaraknya pada Renzo, menyakinkan bahwa dirinya tidak akan kenapa-napa. “Percaya sama gue kak, gue bakal dateng sore tanpa luka sedikitpun,” janjinya sambil mengangkat kedua jarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AZZAMOZZA [terbit]
Teen FictionMuhammad Azzam Elfahreza, itu namanya. Lelaki yang mengancam Mozza agak tak menerima perjodohan konyol ini. "Kalo sampai lo gak nolak perjodohan konyol ini, siap-siap aja, lo akan gue siksa tiap hari!" "Maaf, tapi Mozza gak bisa nolak perjodohan ini...