Haiiii kembali lagi breng akuuuuu🌝🤍
bareng aku, bumi 🌝Gimana hari ini bahagia? Harus bahagia dongg!!
Oh ya gimana kabar kalian? Semoga sehat selalu para pembaca AZZAMOZZA
Call me Bumi not author!!
Terima kasih telah setia menunggu AM up sahabat, tunggu part selanjutnya ya🧡
Kali in aku baik gaes, udah siap kan sama kebucinan AZZAMOZZA??
Komen 💬 dan votemu ⭐ sangat ku tunggu💞🙏
Yuk ajak teman teman kalian untuk baca AZZAMOZZA sekarang!!
_______________________________
"perasaan awal bulan gue udah ngasih lo 10 jt deh."
~ Muhammad Azzam Elfahreza~
Asik menikmati kopi dan ponselnya sampai sampai Azzam tak menyadari jika Mozza sudah ada di depannya.
Ehhmm..
Deheman Mozza mampu menyadarkan Azzam dari benda pipih itu, menghentikan mainan yang ada di ponselnya kini Azzam beralih menatap perempuan di hadapannya yang sedang menyandang sebagai istrinya itu.
"Ngapain tangan lo kayak gitu?" Tanya Azzam saat Mozza mengulurkan tangannya. "Perasaan awal bulan gue udah ngasih lo 10 jt deh." Walau Azzam benci setengah mati, tetapi ia tak pernah melewatkan sekalipun untuk memberi nafkah istrinya.
"Ish siapa juga yang mau minta duit, aku mau salim." Kesal Mozza lalu meraih tangan Azzam dan menciumnya.
Kaget! Itulah yang dirasakan Azzam, sebenarnya walau sudah pernah tangannya disalimi oleh Mozza tapi tetap saja, ia kaget. Apalagi jika Mozza ingin salim padanya saat berangkat sekolah ia langsung menghindar bisa bisa ia mempunyai riwayat jantung nantinya.
"Ouh, pulang sama siapa lo tadi?" Sebenarnya Azzam sangat gengsi sekali menanyakan hal ini namun ntahlah sedikit kekhawatiran terbesit di benaknya.
"Emm.. sama temen kamu."
"Siapa namanya?"
"Vano."
Huh! Untung. "ouh." Azzam mangut-mangut, walau tadi ia sempat mengkhawatirkan gadis itu yang telah menjadi tanggung jawabnya, namun saat ini ia lega mendengar jawaban Mozza, ternyata Vano mau membantunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AZZAMOZZA [terbit]
Genç KurguMuhammad Azzam Elfahreza, itu namanya. Lelaki yang mengancam Mozza agak tak menerima perjodohan konyol ini. "Kalo sampai lo gak nolak perjodohan konyol ini, siap-siap aja, lo akan gue siksa tiap hari!" "Maaf, tapi Mozza gak bisa nolak perjodohan ini...