Bussines Trip

1K 110 0
                                    

Terkadang aku merasa semesta sedang bergurau denganku, bagaimana bisa dia yang dulunya menjadi suamiku sekarang menjadi atasanku dan lucunya kekasihku merupakan sepupu jauh dari mantan suamiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terkadang aku merasa semesta sedang bergurau denganku, bagaimana bisa dia yang dulunya menjadi suamiku sekarang menjadi atasanku dan lucunya kekasihku merupakan sepupu jauh dari mantan suamiku. Dunia itu begitu tak adil.


Bagaimana rasanya melakukan perjalanan bisnis dengan kekasihmu dan juga mantan suamimu? Aku tidak pernah menyangka akan ada dalam situasi yang cukup gila seperti ini.

Sudah menjadi hal yang biasa jika aku melakukan perjalanan bisnis bersama dengan Jaehyun, tapi untuk kali ini melakukan perjalanan bisnis dengan Mas Taeyong rasanya tak pernah ada dalam bayanganku. Bertemu dengannya lagi pun tak pernah ada dalam pikiranku.

Setelah perceraian kami, aku lebih memilih fokus membesarkan putraku dan menutup masa laluku rapat-rapat.

Terkadang aku merasa semesta sedang bergurau denganku, bagaimana bisa dia yang dulunya menjadi suamiku sekarang menjadi atasanku? Meskipun aku sudah tak memiliki rasa apapun padanya tapi rasanya sungguh aneh.

Jika bukan karena aku yang memerlukan uang untuk membiayai hidupku dan juga anakku, mungkin aku tak akan sebingung ini dan lebih memilih untuk resign dari pekerjaanku yang sekarang.

Sudah seringkali Jaehyun mengajakku menikah dan memintaku untuk berhenti bekerja, bukannya aku tak mau hanya saja aku belum siap jika Jaehyun akan bertengkar dengan keluarga besarnya. Apalagi saat mereka tahu bahwa aku adalah mantan istri dari sepupu Jaehyun sendiri.

Hidup itu sungguh lucu. Calon suamiku adalah sepupu dari mantan suamiku.

Jika dipikir kenapa Mas Taeyong memintaku untuk menemaninya? Bukankah masih ada karyawan lain yang sudah sepatutnya menemani Mas Taeyong dalam perjalanan dinas kali ini? Contohnya, Mas Ten ataupun Mas Taeil. Mereka lebih dibutuhkan Mas Taeyong dibanding aku.

Merasakan tangan Jaehyun yang menggenggam tanganku dan menarikku untuk duduk disampingnya, buru-buru Mas Taeyong menahan pergerakan Jaehyun dengan cara menarik lenganku yang lain. "Dia di sini sebagai sekretaris saya dan sudah terlihat jelas seat number pada tiket miliknya."

"Mengapa kita harus menggunakan kereta api? Mengapa bukan dengan pesawat?" bisik Jaehyun di telingaku.

"Kamu lupa kita hanya ke Bandung?" balasku tak kalah berbisik.

"Y/N, kamu duduk di sebelah saya jadi saya tidak perlu bersusah payah untuk bertanya padamu nanti." ujar mas Taeyong kemudian berjalan terlebih dahulu meninggalkan kami.

Aku menahan lengan Jaehyun yang ingin mengejar mas Taeyong, "Hanya beberapa jam, jangan berlebihan. Kamu percaya aku 'kan?"

Laki-laki yang sangat aku cintai ini terlihat pasrah, lagipula ada sekretarisnya yang berada tak jauh dari tempat kami berdiri. Dia terlihat sangat cantik dan pintar, lalu mengapa Jaehyun selalu bertindak berlebihan ketika bersama dengannya?

JAEHYUN IMAGINES (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang