Bab 8. Detik-Detik Opening

19 18 0
                                    


Salah seorang yang merupakan co-founder dari publisher "Pustaka Himalaya" bernama Pak Anugrah sudah datang berada di bagian depan ruangan gedung perkantoran publishing-nya. Salah satunya, ada pihak Mbak-Mbak dari bagian resepsionis depan menyapa kedatangannya.

"Selamat pagi, Pak. Semua sudah kumpul di ruangan rapat editor senior. Semua menunggu bapak datang. Terutamanya juga kalau hari ini adalah hari pertama dan pembukaan event INHS." Si resepsionis itu memberi sapaan kepada Pak Anugrah dengan sopan.

Mereaksikan secara sederhana seperti seutas senyum simpul dari Pak Anugrah, akhirnya Bapak pendiri publisher "Pustaka Himalaya" itu masuk ke dalam ruangan kantor "Pustaka Himalaya". Dia langsung saja pergi menuju ke tempat yang disebut oleh si mbak resepsionis itu. 

Terdengar juga dari jarak beberapa meter suara karyawannya yang ramai seperti mereka sedang asik sendiri dengan obrolan mereka. Karena Pak Anugrah sudah datang dan menarik pintu masuk ke ruangan rapat itu, kemudian semua keributan pun menjadi mereda dan diganti oleh sapaan kembali dari karyawan pekerja di publisher "Pustaka Himalaya".

"PAGI Pak Anugrahh,,." Seluruh anggota team dari publisher ini menyapa atasan mereka yang merupakan co-founder yang barusaja menginjak umur 35 tahun itu. Cukup muda untuk usia seorang co-founder perusahaan publishing.

"Oke, pagi. Gimana dengan persiapannya? Apa ada kesulitan sampai saat ini dengan persiapan menuju detik-detik INHS selama dua jam kedepannya?" kerap perasaan bimbang Pak Anugrah akan apakah anak buahnya sudah mempersiapkan segala untuk hari pembukaan event ini pun terpapar sudah. Pak Anugrah sendiri tidak menginginkan ada satu saja kesalahan dalam pembukaan event INHS di detik-detik akan berlangsung.

"Itu Pak Anugrah. Untuk urusan rundown acara selama hari ini sudah dipastikan semuanya lancar pak. Pihak event enterprise juga sudah memastikan kalau setiap ketiga co-editor yang akan menangani setiap 5 peserta event ini keperluannya sudah lengkap. Seperti brosur event serta flyer pelengkap mengenai publisher juga beberapa materi lembaran penjelasan tentang event ini. Tinggal kita distribusiin saja ke beberapa tempat ruangan editor lainnya. 

Jadi, sesuai dengan suruhan Pak Anugrah kalau acara awal pembukaan nggak langsung mengumpulkan semua peserta. Mbak Lola, Selly dan Dita sebagai co-editor sudah mempersiapkan pertemuan dengan ke-15 peserta yang nantinya terbagi tiap 5 pesertanya. Setidaknya nanti si Mas Bram juga yang akan memberi name tag ke anggota peserta dan juga menerangkan system absensi harian peserta di depan ruang resepsionis," jelas Mas Galih. Dia adalah pihak yang biasa menangani event yang diselenggerakan oleh publisher ini.

"Oke, kalau semua persiapan materil dari event ini sudah tersiapkan semuanya. Sekarang yang perlu dipersiapkan selebihnya adalah nyali dan niat kita. Jangan sampai beberapa co-editor yang ada lengah dengan kegiatan awal pembukaan INHS. Menurut saya pembukaan yang failed juga akan memengaruhi kegiatan proses event debut novel kedepannya. Oleh karena itu, saya lagi-lagi meninjau ke pihak co-editor kita. Apalagi ke editor senior kita, Mas Bram. Pastikan tidak ada cela ya saat pembukaan program INHS hari ini. 

Jika tidak ada kesulitan, mungkin saya sekarang bisa ke ruangan. Dan nanti ketika semua peserta digabung saat waktu presentasi di ruang tengah di luar, saya usahakan saya akan datang untuk memberikan sambutan hangat. Jadi pastikan untuk waktu satu jam seluruh peserta dengan co-editor masing-masing adalah waktu emas kalian semua meng-treat peserta INHS. Ingat jangan terpaku dengan bonus kalau nantinya author didikan kalian bisa menang, tapi sebelumnya arahkan mereka semua sebaik mungkin." Pak Anugrah yang sudah berpidato itu pun unjuk diri dari banyak karyawan yang bekerja di publishingnya.

One And Only Where stories live. Discover now