sebelum lanjut baca Jangan lupa klik bintang di pojok kanan ya...
HAPPY READING
__________
Setelah menghabiskan makanannya,mereka masih bersantai dikantin sambil mengemil makanan ringan yang dijual di kantin."Hemm...Hana"panggil Aila menatap Hana.dari tadi ia ingin sekali menanyakan hal yang mengganjal dipikirannya.
"Opo?"balas Hana.
"Lo tadi bicara sama bang Isham?"tanya Aila.
"Iya,tapi cuma bentar"balas Hana sambil memakan pisang coklat.
"SERIUS!!"tanya Aila tak menyangka,setau Aila abangnya itu jarang sekali berbicara dengan yang bukan mahromnya,hanya jika perlu saja Isham berbicara pada perempuan yang bukan mahromnya,tapi ini,ia berbicara bersama Hana,meski hanya sebentar.
"Iyaa...kenapa..?"balas Hana berjingkak kaget mendengar ucapan Aila,untung saja kantin sedang sepi.
"Eh bentar,kenapa lo kayak kaget gitu pas Hana bilang dia ngomong sama abang lo?"celetuk Zira.
"Karna bang Isham itu jarang banget bicara sama perempuan yang bukan mahromnya,palingan cuma pas lagi ada perlu,tapi ini dia bicara sama Hana,makanya gue kaget"balas Aila mencomot pisang coklat,sudah 5 biji pisang coklat yang Aila makan,bahkan tadi sudah makan mie ayam bakso,dan juga sebelum keasrama juga makan di ndalem,tapi katanya lambungnya masih belum kenyang.
"Mungkin karna Hana sahabat adeknya sendiri"balas Cia sibuk memakan gorengan.
"awalnya dia ga tau,setelah gue kasih tau dia baru tau"balas Hana.
"Awal lo sama bang Isham bisa saling bicara gimana?"tanya Aila masih penasaran.
"Karna minta maaf"balas Hana.
Aila mengerutkan keningnya."minta maaf kenapa?"tanyanya lagi.
"Pas gue lagi ngepel,gue ngak sengaja nabrak abang lo,terus abang lo jatuh,gue juga jatuh,nah Baju abang lo basah karna air pel yang gue bawa,makanya gue minta maaf,tapi tadi ada konsletnya juga dikit"balas Hana.
"Ouhh,pantes aja tadi pas makan baju bang Isham udah ganti,ternyata gara-gara ketabrak sama lo"balas Aila mangut-mangut mengerti.
"Aila?"panggil Cia.
Aila menaikkan sebelah Alisnya."apa?"
"Abang lo yang itu udah punya pacar belum?"tanya Cia mengecilkan volume suaranya.
Aila mengerutkan dahinya."abang gue yang itu mana?"balasnya tidak mengerti siapa yang dimaksud Cia.
Cia memutar bola matanya malas."yang itu loh"balas Cia.
"Itu loh,itu loh,yang mana sih?"ujar Aila sedikit kesal.
"Yang sering sama bang Isham"balas Cia.
"Bilang kek dari tadi,ini cuma bilang yang itu loh,yang itu loh,mana gue ngerti"celoteh Aila.
"Hehe,iya maaf,nama abangnya siapa La?"tanya Cia.
"Bang Arsya"balas Aila.
Cia mengangguk malu.
"Lo ngecrush-in ya..."ujar Hana menaik turunkan Alisnya.
"Ih,gak kok,cuma nanya aja"balas Cia.
"Yang bener"ucap Hana kembali menggoda Cia.
"Apaan sih Hana,gue cuma nanya doang kok"balas Cia salah tingkah.
"Udah,jangan dilanjut lagi,bentar lagi mau sholat Zuhur"ujar Zira menengahi.
KAMU SEDANG MEMBACA
GUS NAJA
Teen Fiction"kenapa harus masuk pesantren umii"ucapnya lirih "itu semua demi kebaikan kamu"hanya itu jawaban dari kedua orang tuanya Dandipertemukan dengan gus tampan yang terkenal dengan sifat cuek,tegas,dan galak, yang menjadi idaman para santriwati di Ponpe...