24.member baru

20K 947 317
                                    

sebelum lanjut baca Jangan lupa klik bintang di pojok kanan ya...

Mau lanjut?harus spam komen banyak-banyak dulu dong.

Komen tembus 300 dulu baru lanjut nihh!!!!!!

HAPPY READING
________

"Gus,besok pas umi dateng bagusnya masak apa yah?"

"Kamunya mau masak apa?"

"Saya kan nanya loh gus,kok malah ditanyain balik"balas Aila sedikit kesal dengan tanggapan suaminya.

"Saya juga gak tau"

"Biasanya umi suka masakan apa gus?"

"Apa aja"balas gus Naja yang membuat Aila semakin kesal bukan main.

"Sabar Aila,sabar"lirih Aila pada dirinya sendiri.

"Loh,emangnya kenapa?"

"Ngak kenapa-kenapa kok gus,cuma kesel dikitt aja"balas Aila dengan senyum terpaksa.

Sedangkan gus Naja hanya menganguk-angguk membuat Aila menghembuskan nafas pasrah.

"Gus?"

"Iya,kenapa?"

"Kalau gusnya mau saya masakin apa?"

"Apapun yang kamu masak,bakal saya makan"balas gus Naja.

"Kalau masakan ngak enak gimana?"

"Dienak-enakin aja"

"Berarti selama ini gusnya bohong dong?"

Gus Naja mengerutkan dahinya."saya bohong kenapa??"

"Ya kalau saya nanya masakan yang saya masak enak apa enggak,gusnya selalu jawab enak"

"kenapa saya bohong,kan masakan kamu memang enak"balas gus Naja.

"Beneran?"ujar Aila memicingkan matanya.

Gus Naja mengangguk."kamu mau beli apa lagi?"

"Sayuran"balas Aila.

Gus Naja segera mendorong troli belanjaan yang dipegangnya menuju area sayur-sayuran.

"Gus suka sayur sawi gak?"

Gus Naja langsung menggeleng.

"Kenapa?enak loh gus"

"Pahit"

"Ngak pahit"

"Pahit"

"Besok saya masakin gusnya sayur sawi"

"Ngak mau,pahit"

"Ngak pahit kalau saya yang masak"putus Aila memasukkan 2 buah sawi kedalam troli.

Gus Naja menghembuskan nafas pasrah.

***


"Totalnya berapa mbak?"tanya Aila dengan Nada yang sedikit ketus pada pelayan kasir supermarket yang tak lepas memandangi wajah gus Naja.

"t-totalnya 670.000 mbak"balas pelayan kasir itu dengan sedikit kikuk.

Gus Naja menyodorkan 10 lembar uang seratus ribu pada sang kasir.

"Ini uangnya kelebihan mas"ujar Mbak kasir itu dengan senyumnya.

"Ambil aja mbak,buat beli kaca mata,biar matanya gak keliaran liatin suami orang"balas Aila menekan kan ucapan terakhirnya dan segera menarik tangan gus Naja untuk keluar dari supermarket.

GUS NAJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang