sebelum lanjut baca Jangan lupa klik bintang di pojok kanan ya...
Mau lanjut?harus spam komen banyak-banyak dulu dong.
Komen tembus 300 dulu baru lanjut nihh!!!!!!
HAPPY READING
________"Assalamualaikum"ujar Aila dan Gus Naja bersamaan saat memasuki ruang rawat umi Aida.
"Waalaikumussalam"balas yang berada disana secara serempak.
"Keadaan umi sekarang gimana?"tanya Aila pada umi Aida.
"Alhamdulillah udah baik nak,kayaknya besok umi udah boleh pulang"balas Umi Aida.
Aila mengangguk."umi udah makan malam belum?"tanya Aila.
"Umi kamu belum makan dari tadi nak"celetuk Farhan,papa Aila.
"Kok umi gak makan?"tanya Aila.
"Makanan rumah sakit gak enak Aila"balas Umi Aida.
"Umi makan ya,tadi Aila sebelum kesini masak dulu,umi mau kan makan masakan Aila?"
Umi Aida tersenyum lalu mengangguk.
"Bentar ya umi,Aila ambilin nasinya dulu"ujar Aila.
Dan semua itu tidak lepas dari penglihatan gus Naja.
"Umi,Pah,Aila,kita bertiga ke bawah sebentar ya?"ujar Isham.
Aila,umi Aida,dan Papa Farhan serempak mengangguk.
"Besok umi Farah sama abi mau ke sini"ujar Aila pada sang umi.
"Umi udah lumayan lama gak ketemu sama mertua kamu"
"Iya,besok umi sama papa bakal ketemu sama umi farah sama abi"balas Aila.
Setelah selesai menyuapi uminya makan malam,Aila segera memberi obat pada sang umi untuk diminum.
"sekolah kamu gimana nak?gak ada masalah kan?"tanya Farhan,papa Aila.
"alhamdulillah aman pah"balas Aila.
"maaf ya nak,papa udah bikin Aila kecewa karna jodohin kamu tanpa sepengetahuan kamu"ujar Farhan menatap lekat anak bungsunya.
Aila menggeleng."ngak,papa ngak perlu minta maaf sama Aila,Aila ngak kecewa kok sama papa,jadi papa ngak perlu minta maaf"balas Aila.
"kamu iklaskan menikah dengan nak Naja?"
Aila mengangguk."Aila iklas pah,Aila juga bersyukur dapat cowok yang baik kayak gus Naja"balas Aila tersenyum.
"syukurlah"ujar papa Farhan dan umi Aida menghela Nafas lega.
"kata Vira besok Abah sama Bunda bakal ke Indonesia ya Pah?"
Farhan mengangguk."iya,tadi sebelum kalian datang papa di telfon sama Abah Fahmi,katanya besok mereka bakal ke Indonesia"balas papa Farhan.
Aila mengangguk.
mereka melanjutkan berbincang-bincang ringan sembari menunggu Gus Naja,Isham,dan Arsya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GUS NAJA
Teen Fiction"kenapa harus masuk pesantren umii"ucapnya lirih "itu semua demi kebaikan kamu"hanya itu jawaban dari kedua orang tuanya Dandipertemukan dengan gus tampan yang terkenal dengan sifat cuek,tegas,dan galak, yang menjadi idaman para santriwati di Ponpe...