sebelum lanjut baca Jangan lupa klik bintang di pojok kanan ya...
HAPPY READING
__________
Pagi ini sehabis Sholat subuh,Aila bersiap-siap untuk kembali keasramanya dan kembali sekolah seperti biasa.
"Udah siap?"tanya gus Naja.
Aila mengangguk."udah gus."
"Kalau gitu saya pamit berangkat keasrama ya gus,assalamualaikum"ujar Aila mencium punggung tangan suaminya dengan ta'zim.
Gus Naja mengelus puncak kepala Aila dengan gemas,setelah itu ia mencium singkat kening istrinya.
"Waalaikumussalam,nanti sarapan dulu sebelum berangkat ke madrasah,jangan sampai telat makan lagi"ujar gus Naja.
"Iya gus"balas Aila.
"Yuk,Saya anter sampai bawah"ujar gus Naja mengandeng tangan Aila menuju lantai satu.
"Kamu mau balik ke asrama ya nak?"tanya umi Farah.
"Iya umi,Aila izin keasrama ya umi"ujar Aila menyalimi tangan umi Farah dengan ta'zim.
"Iya,sering-sering kesini ya,sekarang rumah ini juga rumah kamu"ujar umi Farah.
"Iya,makasih umi,kalau gitu Aila pamit dulu ya umi.Gus,saya pamit yah,asslamualaikum"salam Aila.
"Iya,waalaikumussalam,hati-hati"
balas gus Naja dan umi Farah kompak.
Setelah keluar dari area ndalem,Aila bergegas menuju asramanya.
Tok..
Tok..
Tok..
"Assalamualaikum"salam Aila mengetuk pintu kamar asramanya.
"Waalaikumussalam,iya bentar!"saut Zira dari dalam.
Ceklek..
"AILAA!"Ujar Nazira syok,Zira langsung memeluk Aila dengan erat.
Mendengar itu Hana,dan Cia pun ikut keluar untuk melihat apa yang terjadi.
"Masuk dulu masuk"ujar Hana mempersilahkan Aila masuk.
"Lo dari mana aja?kemarin setelah pingsan lo dimana?lo baik-baik ajakan?kemarin katanya lo dirawat di ndalem ya?"Cia memberi pertanyaan beruntun kepada Aila.
"Kalau nanya satu-satu dulu,jangan langsung lo borong semua"ujar Hana kepada Cia.
"Aelah,namanya juga penasaran"balas Cia.
"Tapi gak gitu juga lo nanya nya"balas Hana sewot.
"Lah kok lo yang-----
"STOP!"ujar Zira menatap tajam kearah Hana dan Cia yang sedang berdebat.
"Bicara lagi gue kasih selotip mulut lo berdua"ujar Zira mengancam kedua sahabatnya itu.
Sontak Cia dan Hana menutup mulutnya rapat-rapat.
"Keadaan lo udah sepenuhnya pulihkan?"tanya Zira.
Aila mengangguk."alhamdulillah,gue udah baikkan kok"balas Aila.
KAMU SEDANG MEMBACA
GUS NAJA
Novela Juvenil"kenapa harus masuk pesantren umii"ucapnya lirih "itu semua demi kebaikan kamu"hanya itu jawaban dari kedua orang tuanya Dandipertemukan dengan gus tampan yang terkenal dengan sifat cuek,tegas,dan galak, yang menjadi idaman para santriwati di Ponpe...
