43.santri baru

10.3K 479 161
                                    

sebelum lanjut baca Jangan lupa klik bintang di pojok kanan ya...

Mau lanjut?harus spam komen banyak-banyak dulu dong.

Komen tembus 500 dulu baru lanjut nihh!!!!!!

jangan lupa ramein cerita kedua aku yang judulnya PRINCE ELZHAR okeyy!!!!

HAPPY READING
________

dilain sisi,Aila sibuk dengan ponselnya sembari rebahan diatas kasur.

"kenapa gue baru tau ya,kalau kak Naja juga anak Arezgar?"monolog Aila pada dirinya sendiri.

"perasaan dari dulu anak Arezgar juga sering main kerumah,tapi gue kagak pernah tuh ketemu kak Naja"lanjutnya bermonolog.

"atau wajah kak Naja yang dulu sama sekarang beda?"

"eh,nggak deh,pas umi liatin foto kak Naja waktu sekolah mukanya juga persis yang kayak sekarang"ujar Aila penasaran.

"tau ah,males mikir"ujar Aila menenggelamkan wajahnya kebantal.

krukkk....

mendengar perutnya yang berbunyi,Aila menghembuskan nafas panjang dan bangkit dari tidurnya."laper"ujarnya memegangi perutnya.

"untung aja perut gue bunyinya pas gak ada kak Naja,kalau ada kak Naja malu banget gue"ujar Aila bernafas lega.

"tahan dulu ya lambung,gue malu mau makan sendiri,nantik aja ya??"ujar Aila seakan lambungnya mengerti apa yang ia ucapkan.

ceklek...

"kak Naja?"

"kebawah yuk"ujar gus Naja berdiri disamping kasur.

"ngapain kak?"tanya Aila.

"kita makan malem"balas gus Naja.

"teman-teman kakak gimana??"tanya Aila.

"mereka ikutan juga"balas gus Naja.

"ayo,umi udah nungguin kamu"ujar gus Naja.

Aila beranjak dari kasur dan berdiri dihadapan gus Naja dengan gembira."ayo kak"ujarnya menarik lengan gus Naja.

mendapat perlakuan seperti itu membuat gus Naja geleng-geleng kepala sembari tersenyum gemas pada Aila.

sesampainya diruang makan ndalem,Aila dibuat canggung karena melihat para sahabat suaminya itu termasuk kedua abangnya juga,sudah duduk dimeja makan bersama abi Ibrahim dan umi Farah.

"itu Aila"celetuk Arsya membuat semua yang berada di meja makan menoleh kearah Aila.

Aila hanya tersenyum kikuk sembari bersembunyi dibelakang punggung gus Naja.

"duduk sini"ujar gus Naja menarik lembut lengan Aila untuk duduk dikursi sampingnya.

"ayo,makan yang banyak ya,jangan malu-malu"ujar umi Farah pada anak inti Arezgar.

"jangan umi,ntar kalau kitanya gak malu-malu,umi malah kerepotan liatnya"balas Azzam.

"gapapa,kalian juga anak umi toh"balas umi Farah.

yang lain mengangguk sembari mengambil nasi dan lauk pauk nya.

"kakak mau lauk apa?"tanya Aila mengambilkan nasi untuk suaminya itu.

"ayam goreng sama capcay nya aja"balas gus Naja.

Aila mengangguk,dan mengambilkan apa yang suaminya inginkan,setelah selesai mengambilkan makanan gus Naja,Aila kembali duduk dan mengambil makanan untuknya.

GUS NAJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang