4.Sah

31.1K 1.6K 16
                                    

Sebelum lanjut ke ceritanya jangan lupa pencet bintang di pojok kanan dan jangan lupa komen okeyyy.

HAPPY READING

"Assalamualikum"salam Aila memasuki kamar asrama.

"eh waalaikumsallam warohmatullahi wabarokatuh"jawab Hana dan Cia

"Itu lo bawa apa Laa?"tanya Cia

"Ini tadi umi kasih masakan yang dimasak umi bareng gue tadi untuk kita"balas Aila.

"Oohh,lo ketemu Zira gak?"tanya Hana.

"Oh iya tadi dia bilang dia kabur pas piket,terus dipanggil sama gus Ahza"jawab Aila

"Oiya gimana ceritanya Zira bisa kabur?"tanya Aila lagi.

"Ntar lo tanya langsung aja deh sama Zira"jawab Cia dan diangguki Hana.

Setelah beberapa saat mereka asik mengobrol Zira pun datang.

"Assalamualaikum"salam Zira memasuki kamar asrama dengan lesu.

"Waalaikumussalam watohmatullahi wabarokatuh"balas mereka serempak.

"EH ZIRA LO GAPAPAKAN?LO DIHUKUM APA SAMA GUS AHZA?"tanya Cia heboh.

"Biarin Zira duduk dulu Cia"nasehat Aila.

"Hehehe iya,silahkan duduk kanjeng ratu"ujar Cia cosplay jadi pelayan istana.

Zira geleng-geleng melihat perilaku Cia.

"Lo dihukum apaan Zir?"tanya Hana setelah Zira duduk sekejap.

"tadi gue disuruh bersihin mushollah santri putri sama gus Ahza"balas Zira memelas

"Lo kok bisa kepikiran kabur?gimana ceritanya?"tanya Aila.

Zira pun menceritakannya.

flasback on

"Eh Zira kamu hari ini piket"ujar Caca

"Tanpa di bilangin mah aku udah tau"balas Zira ketus.

"Yaudah ini sapu sama pelnya, kerjain tugas kamu sampai bersih,awas kalau gak bersih"ucap Caca menyodorkan sapu dan pel kearah Zira

"Idih sok-sokan ngatur"gumam Zira dan untungnya tak di dengar Caca.

Dan tidak hanya itu saja,Banyak lagi hal hal yg di atur oleh caca.

"Dari pada gue jadi babu caca mending gue kabur ke asrama aja deh"batin Zira.

Setelah itupun Zira menaruh sapu dan pel di sembarang arah dan langsung ngacir keluar kelas,tapi sayangnya aksinya dilihat oleh Rani temannya Caca.

"Eh Zira kamu mau kemana!!"teriak Rani,mendengar itu Zira langsung berlari.

Gus Ahza pun lewat didepan kelas mereka.

"Kenapa teriak-teriak?"tanya gus Ahza dingin.

"Maaf gus,itu Zira kabur dari piket"ujar Rani.

GUS NAJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang