5.phobia petir dan gelap

32.9K 1.6K 41
                                    

Sebelum lanjut ke ceritanya jangan lupa pencet bintang di pojok kanan dan jangan lupa komen okeyyy.

HAPPY READING

Disisi lain,setelah kembali dari ndalem tadi Aila dan para sahabatnya sedang duduk santai sambil bercerita di dalam asrama.

"Gimana kalau kita buka kado dari umi Aida tadi"saut Cia menyodorkan paperbag mereka.mereka pun membuka paperbag yang di beri umi Aida tadi.

"MassyaAllah....bagus banget"ujar Zira melihat isi paperbag tersebut.

"Iya bagus banget"saut Hana mengeluarkan isi paperbagnya.

"Wah umi Aila emang ter aldebest"balas Cia tersenyum sumringah.

"Bagus deh kalau kalian suka"balas Aila.

Isi paper bag yang Di beri umi Aida tadi adalah beberapa gamis dan beberapa hijab.

"Aila..yang tadi itu abang lo?"tanya Cia tiba-tiba yang pindah dari topik pembicaraan.

"Lo suka ya sama abang Aila?"saut Hana tiba-tiba.

"Gak usah sotoy"jawab Cia menoyor kepala Hana

"Kalau gak suka kenapa ditanyain?"bals Hana

"Udah gak usah berantem"tengah Zira.

"Itu tadi abang lo kan?"tanya Cia lagi.

"Iyaa,emangnya kenapa?"jawab Aila

"Abang lo ganteng-ganteng ya?"jawab Cia antusias.

"Lo kecantol sama abang gue yang mana?"tanya Aila menaik turunkan alisnya.

"E-eh gak kok,gue cuma nanya aja"jawab Cia malu-malu.

"Dulu pas masih smp kan kita sering main kerumah lo,kok abang lo ga pernah keliatan?"tanya Zira.

"Waktu itu abang gue lagi mondok,jadi makanya kalian ga pernah liat abang gue kalau main kerumah"jawab Aila.

"Tapi bukannya abang lo cuma satu ya la,tapi sekarang kok ada dua?"tanya Hana.

"Yang satu lagi itu anak dari adek laki-laki papa gue,dia juga saudara sepersusuan bang Isham"jawab Aila.

"Ooo gitu ya"jawab Cia.

***

Hari ini adalah hari jum'at,dimana seluruh santri di bolehkan keluar pesantren.

"Eh besti jajan seblak di depan yuk"celetuk Cia

"Nah,ide bagus,kita beli di warung buk ati aja seblaknya,soalnya porsinya banyak"saut Hana

"Seblak buk ati ngak pedes,terus ya seblaknya kurang micin,jadikan rasanya kurang mantap kalau micinnya ga berasa,beli seblak mang Asep aja di jamin enak"jawab Cia

"Yaiyalah ga pedes,kan lo beli level 1,gimana mau pedes,coba ajadeh beli level 5,gue jamin lo keringat dingin + bibir dower"cerocos Hana.

"Tapi seblak mang Asep porsinya dikit jadinya lambung gue gak kenyang"lanjutnya.

"Tapi rasa seblak bu Ati sama Mang Asep sama aja sih"ujar Cia.

"Yaiyalah sama,orang dia suami istri"Celetuk Zira membuat Cia dan Hana Cengo.

"Lo tau dari mana Zir?"tanya Hana sedangkan Cia masih melongo.

"Kan waktu itu kalian sendiri yang tanya"jawab Zira.

Hana dan Cia pun berpikir dan mengingat.

GUS NAJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang