sebelum lanjut baca Jangan lupa klik bintang di pojok kanan ya...
HAPPY READING
__________
"Kamu sudah sah jadi istri saya semenjak beberapa bulan lalu Aila"ujar gus Naja.
Aila terdiam cukup lama,kata-kata yang diucapkan gus Naja berputar-putar di pikirirannya.
"B-beberapa bulan yang lalu?"tanya Aila terbata.
Gus Naja mengangguk.
"Ini beneran?"tanya Aila masih merasa tak yakin.
Gus Naja mengeluarkan bukti surat nikahnya bersama Aila serta buku pernikahan mereka.
"K-kenapa ngak ada yang kasih tau tentang pernikahan ini ke Aila dari awal?"tanya Aila gemetar menahan tangis.
"Ini semua usulan papa kamu,karna itu kami tidak memberi tahu tentang pernikahan ini kepada kamu dari awal nak"jawab kyai ibrahim.
"Kenapa p-papa ngerahasiain hal sepenting ini dari Aila"ujar Aila menangis.
"Lebih baik sekarang kita telfon papa kamu,biar kamu ngak salah paham"ujar umi Farah.
Aila mengembalikan ponsel gus Naja.
Air mata Aila mengalir deras dipipinya.Aila masih belum percaya dengan semua ini.
Gus Naja segera menghubungi nomor Farhan,papa Aila.
"Hallo,assalamualaikum"
Telfonpun tersambung.
"Waalaikumussalam pah"balas gus Naja.
"Ada apa nak?"
"Papa lagi dimana?"tanya gus Naja.
"Lagi diruang tengah sambil nonton sama umi,kenapa nak?"
"Pah"panggil Aila lirih.
"Ada Aila ya?"
"Ini Aila pah"ujar Aila menahan tangisnya.
"Kamu udah taukan semuanya nak?"
"Maaf karna papa ngak kasih tau tentang pernikahan kamu dari awal,papa cuma nunggu waktu yang tepat untuk kasih tau kamu.lagian kemarin kamu baru masuk dipondok pesantren Al-Habsyih nak.tapi setelah papa pertimbangkan,sepertinya kamu harus tau tentang pernikahan kamu sekarang agar tidak ada laki-laki lain yang kamu cintai selain suami kamu sendiri.ini semua permintaan dari kakek kamu,kakek mau kamu menikah dengan salah satu cucu dari kyai Rahman,yaitu Naja"
Kyai Rahman adalah kakek Gus Naja.
"Tapi Kenapa papa ngak kasih tau hal sepenting ini sama Aila"ujar Aila parau.
"Maafin papa ya nak,papa tau ini berat,tapi papa mohon,terima Naja sebagai suami kamu,insyaallah papa yakin, Naja bisa jadi imam yang baik untuk kamu"
Aila tak membalas apapun.Aila menundukkan kepalanya.
"Aila"
"Nak kamu dengar umikan?"
Terdengar suara umi Aida disebrang telfon.
"I-iya umi"balas Aila.
"Sekarang surga kamu bukan sama Umi lagi nak,tapi udah berpindah ke Naja,suami kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
GUS NAJA
Genç Kurgu"kenapa harus masuk pesantren umii"ucapnya lirih "itu semua demi kebaikan kamu"hanya itu jawaban dari kedua orang tuanya Dandipertemukan dengan gus tampan yang terkenal dengan sifat cuek,tegas,dan galak, yang menjadi idaman para santriwati di Ponpe...
