45.menua bersama

3.9K 254 53
                                    

sebelum lanjut baca Jangan lupa klik bintang di pojok kanan ya...

Mau lanjut?harus spam komen banyak-banyak dulu dong.

Komen tembus 500 dulu baru lanjut nihh!!!!!!

jangan lupa ramein cerita kedua aku yang judulnya PRINCE ELZHAR okeyy!!!!

HAPPY READING
________

"tadi kata gus Naja Aila di ndalem,kakinya sakit karna habis jatoh"ujar Zira sembari menyuci bajunya.

Hana menghentikan aktivitas membilas cuciannya."kebiasaan banget itu bocah,jatoh mulu"balas Hana.

"ya gimana lagi,namanya juga musibah"balas Zira.

"tadi yang nanyain sama gus Naja,cia atau lo zir?"tanya Hana.

Zira memutar bola matanya malas."menurut lo?ya gue lah,si Cia noh main tarik-tarik aja,keringat dingin gue ngomong sama gus Naja"ujar Zira dengan kesal.

mendengar itu membuat Hana tertawa."gapapa Zir,kan bisa liat crush lo sekalian"balas Zira.

mata Zira membola,dengan cepat Zira menutup mulut Hana dengan telapak tangannya.dengan cemas Zira melihat ke sekeliling tempat area mencuci santri,setelah menyadari hanya mereka berdua yang berada disana Zira menghembuskan nafas lega.

"tangan lo ada sabunnya"ujar Hana memukul tangan Zira yang menutup mulutnya.

"makanya mulut lo kalau ngomong dijaga,jangan main ceplas ceplos aja"ujar Zira dengan kesal.

Hana menyengir dengan tampang tak berdosanya."aelah,takut banget lo"ujar Hana.

"ribut banget lo berdua"ujar Cia baru datang dengan seember pakaian kotor.disusul oleh gladis dibelakangnya dengan membawa seember kain kotor juga.

"lama banget lo berdua"ujar Hana.

"baju seragam Cia tadi hilang,jadi makanya lama"balas Gladis.

"terus ketemunya dimana?"tanya Zira.

"dibawah bantal"balas Cia menyengir.

"makanya kalau habis dipakai itu langsung di letakin di kain kotor"ujar Hana.

"iya-iya,maap"balas Cia.

"yaudah buruan nyuci,biar cepat selesai"ujar Zira.

Gladis dan Cia mengangguk,dan mulai menghidupkan kran air.

"duh,sabun gue habis lagi"ujar Cia menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"nih,pakai sabun gue"ujar Zira.

"syukron,baik banget lo"ujar Cia mencolek pipi Zira.

"Aila kok dari tadi belum balik ya?"ujar Gladis.

ketiganya saling pandang."Aila ada urusan sama ustadzah,palingan bentar lagi juga balik"ujar Cia.

Gladis mengangguk."Aila emang jarang di asrama ya?"

"tergantung juga Glad"balas Hana.

sedangkan Zira dan Cia hanya diam tidak tau ingin berkata apa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 31 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GUS NAJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang