40.plester pinguin

13.6K 638 115
                                    

sebelum lanjut baca Jangan lupa klik bintang di pojok kanan ya...

Mau lanjut?harus spam komen banyak-banyak dulu dong.

Komen tembus 500 dulu baru lanjut nihh!!!!!!

jangan lupa ramein cerita kedua aku yang judulnya PRINCE ELZHAR okeyy!!!!

HAPPY READING
________

setelah selesai mengikuti jam pelajaran terakhir bersama ustadzah Rahmi,kini Aila dan para sahabatnya segera akan kembali ke asrama mereka.

"eh,bentar-bentar,itukan cewek yang ribut sama Aila kemarin"ujar Cia menahan langkah para sahabatnya.

ketiganya yang mendengar ucapan Cia pun ikut menoleh pada objek yang dibicarakan oleh Cia.

"ooh,jadi dia kelas MA khadijah 8 toh"ujar Zira mangut-mangut.

"pantesan jarang ketemu,kan kamar  anak khadijah 8 dilantai 4"balas Cia.

"udahlah,biarin"ujar Aila.

"lo masih kesal sama itu orang?"tanya Cia.

Aila menggeleng."ngapain gue kesel?"balasnya.

"ya,ya karna yang kemarin"balas Cia.

"gak ada gunanya juga gue kesel lama-lama sama beliau"ujar Aila.

"ehek,beliau"celetuk Cia.

"diem ih"ujar Zira menggeplak lengan Cia.

"udah deh,jangan bahas itu lagi,balik asrama aja yuk?"ujar Aila.

"gaslah,mau istirahat"balas Hana.

setelah perbincangan itupun Aila dan ketiga sahabatnya kembali ke asramanya.

"kalau lo udah lulus,nanti lo masih tinggal di pesantren apa gimana La?"tanya Hana random.

"gue juga belum tau,gue ngikut sama gus Naja aja"balas Aila.

ketiganya mengangguk."kalau kalian gimana?mau ngabdi dulu apa enggak?"tanya Aila.

"itu dia,gue masih ragu antara mau ngabdi dulu apa enggak"balas Hana.

"kalau gue sih insyaAllah mau ngabdi dulu disini"balas Zira.

"wah bagus tuh Zir,sekalian nunggu gus Ahza Khitbahin lo"celetuk Cia.

"iya Zir,kan guh Ahza jadinya lebih gampang gitu buat nanyain lo nya mau mahar apa"balas Hana ikut menimpali.

"apasih lo pada,ngawur aja"ujar Zira mengalihkan pandangannya.

"ciee...pipinya merah tuh"ujar Aila menoel pipi Zira yang memerah akibat ulah mereka.

"lo suka ya sama gus Ahza?"tanya Aila.

mendengar itu Zira dengan cepat menggeleng."ngak kok,apasih pertanyaannya"balas Zira.

"udahlah Zir,sama kita juga ngapain lo malu,bilang aja udah"ujar Hana menimpali.

"lo ada rasa sama gus Ahza?"tanya Cia.

Zira menatap kearah Cia,setelah beberapa detik ia segera mengalihkan pandangannya.

"jawab atuh,gue udah lama ini nunggu kepastian jawaban lo"ujar Cia.

"jawabannya udah jelas,dari gerak-gerik Zira kita udah tau apa jawabannya"balas Hana.

"jawabannya iya?"ujar Aila menaikkan sebelah alisnya.

Zira menghembuskan nafasnya panjang."udahlah,gue cuma kagum aja sama beliau,lagiian gue nggak selevel sama gus Ahza,ilmu yang gue dapat belum seberapa,terus gue cuma santri biasa bukan ning"ujar Zira dengan memelas.

GUS NAJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang