Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kalian mungkin sudah tahu atau mungkin belum tahu, jika seorang nomen atau nama aslinya kuroda ryuhei adalah seorang impoten. Kondisi dimana seorang laki laki tidak mendapatkan atau mempertahankan ereksinya.
Keadaan itulah yang dialami oleh nomen. Miliknya tidak mau bangun meski banyak perempuan cantik dan sexy datang padanya, menawarkan tubuh secara percuma. Ia frustasi karena hal itu. Merasa hidupnya sebagai lelaki gagal.
Tetapi, itu dulu sebelum akhirnya seorang perempuan datang ke hidupnya. Mengembalikan kebanggaannya sebagai seorang lelaki.
Mitsuki namanya, perempuan yang berhasil membuat nomen kembali menjadi lelaki sejati. Perempuan cantik bagai dewi yang turun dari kahyangan. Selain cantik, mitsuki juga pintar. Membuatnya semakin jatuh cinta.
Ya, nomen jatuh cinta. Awalnya memang hanya sekedar nafsu karena akhirnya miliknya kembali ereksi, namun lambat laun perasaannya berubah. Ingin selalu menjaga dan berada di dekat mitsuki.
Meski sering ditolak, nomen tidak pernah menyerah. Justru semakin semangat untuk menjadikan mitsuki sebagai miliknya meski caranya agak kurang romantis.
Bahkan untuk membuktikan cintanya, nomen sampai rela ikut ke korea. Semua itu demi mitsuki.
Memasuki ruangan mitsuki, nomen menemukan pujaan hatinya sedang sibuk dengan setumpuk kertas.
"Apa maumu?" tanya mitsuki pada nomen tanpa mengalihkan pandangan dari kertas di tangannya.
"Ayo main sekali denganku,"
Melempar sebuah kondom ke atas meja mitsuki, nomen tersenyum sumringah. Wajah rupawannya tidak lagi tertutupi topeng, memungkinkan siapapun melihatnya bisa jatuh cinta akan betapa tampannya nomen.
Siapapun, kecuali mitsuki.
"Menjijikkan,"
Tanpa repot repot menyembunyikan, mitsuki memberikan ekspresi jijik pada nomen yang sama sekali tidak tersinggung saking sering ditolaknya.
"Yah, gagal lagi ternyata hari ini"
"Kalau kau tidak punya pekerjaan selain menggodaku, lebih baik kau awasi si anak baru"
Meski masuk karena rekomendasi presiden ilhae, mitsuki tidak bisa untuk tidak curiga pada si anak baru itu. Apalagi setelah apa yang terjadi dengan anak perusahaan ke 3 dan 4, mitsuki harus semakin memperketat keamanan agar bisnisnya tidak bocor.
"Baiklah.. " memakai topengnya, nomen melambaikan tangan pada mitsuki yang tidak peduli sama sekali lalu keluar dari ruangan tersebut
Bersiul, nomen menelusuri lorong saat matanya menangkap target tujuannya sedang berjalan bersama hannya.
"Oi!"
Mendekati keduanya, nomen bisa melihat jika si anak baru atau dipanggil kitsune itu tersentak. Mencoba mengintimidasi dengan cara mendekatkan wajahnya, nomen bertanya apa yang dilakukan kitsune dan hannya.
