WARNING! Threesome, double penetration, creampie, belly bulge, incest. Please be wise reader. Bagi yang tidak suka atau tidak kuat, dipersilahkan keluar. Terima kasih.
Saat berumur 4 tahun, itu pertama kali hyungseok bertemu dengan mereka. Dua orang yang terlihat begitu mirip hingga susah dibedakan.
Kesan pertama hyungseok saat melihat mereka?
Seram.
Keduanya begitu menyeramkan. Menatapnya intens dan tajam seolah ingin memakannya hidup hidup. Hyungseok yang berumur 4 tahun saat itu, tentu ketakutan dan bersembunyi di belakang sang ibu. Menghindari tatapan keduanya.
Bahkan, hyungseok hampir menangis saking takutnya. Kepalanya terus menunduk, tidak mau bertemu pandang barang sedetik saja dengan dua orang laki laki yang diketahui memiliki selisih umur 5 tahun darinya. Sepanjang waktu, hyungseok hanya diam sambil berharap cepat pulang.
Tidak terhitung berapa banyak bujukan dari ibunya maupun seorang laki laki dewasa di hadapannya, hyungseok tetap tidak beranjak. Menolak semua bujuk rayu ibunya juga si laki laki dewasa. Hyungseok tidak mau apapun selain pulang dan bermain dengan mainannya.
Sampai, sebuah tangan terulur padanya. Membuat hyungseok mendongak dan mendapati dua anak yang menyeramkan itu mengulurkan tangan padanya.
Masih teringat jelas suara lucu mereka yang mengajak berkenalan secara bersamaan lalu setelahnya bertengkar.
Tingkah mereka itu berangsur angsur menghilangkan kesan menyeramkan di mata hyungseok. Malah sekarang, keduanya bertingkah menggemaskan karena berebut ingin berkenalan duluan dengannya.
Akhirnya, mereka berdua memutuskan menggenggam kedua tangan hyungseok.
Hyungseok yang diapit oleh dua anak laki laki kembar, kemudian diajak bermain ke kamar mereka.
Hyungseok yang awalnya menolak memiliki keluarga baru, sekarang malah bahagia karena memiliki keluarga baru. Ayah, ibu dan dua kakak kembar. Hyungseok bahagia memiliki mereka.
Ayah dan kedua kakaknya walau tak ada hubungan darah dengannya, memperlakukannya bak keluarga kandung. Tak ada perbedaan perlakuan yang didapatnya dengan kedua kakaknya.
Kedua kakaknya bahkan sampai sekarang di umurnya yang sudah menginjak 18 tahun, masih memperlakukannya seperti anak kecil. Menciumnya dan memeluknya gemas.
Seperti saat ini, kedua kakak kembarnya saling memperebutkannya. Berdebat siapa yang paling ia sayang dari keduanya.
"Aku yang paling hyungseok sayang!"
"Kau sering membuatnya menangis, mana mungkin hyungseok sayang. Aku yang paling hyungseok sayang,"
"Pokoknya hyungseok sayang padaku! Titik!"
"Seenaknya saya kau memutuskan, tanya dulu siapa yang hyungseok paling sayangi"
Keduanya lalu menatap hyungseok yang anteng menonton televisi sambil memakan kripik kentang