" Hello , anak papa ? Masih hidup ke dalam perut mama nie ? " Soalan apa pulak ditanya Fareed nie .
" Anak kita masih hidup ke dalam perut sayang nie ? Abang takut anak kita tak dapat bernafas sebab asyik terkurung dalam perut sayang jer .. " Ujar Fareed .
" Haahahhahhhah ... Shuben nie tengah buat lawak ke ?" Tanyaku .
" Mana ada shuben buat lawak , abang tanya betul - betul lah kan .. maklumlah perut sayang tue kan mana ada lubang untuk anak kita tue bernafas . " Ujar Fareed .
" Abang ? Suami ku tercinta ? Shuben kesayangan ? Ayah kepada anak ku ? Shuben pernah tak belajar sains ? " Tanyaku . Fareed mengangguk .
" Pernah , tapi tak ingat sebab lama tak belajar .. " jawab Fareed . Ada - ada jer jawapan Fareed .
" Shuben ? Nak makan cucur undang boleh ? Anak kita nie nak makan " Mintaku. Maaf ye nak , mama terpaksa jual nama awak.
" Eh ? Salah anak kita pulak ... " Kata Fareed , aku ketawa .
" Yalah , sayang duduk dulu dekat sini , tonton cerita kartun tue , abang nak pergi buat cucur undang dulu " Pesan Fareed.
Alisha menatapku dengan tajam. Seolah berdendam denganku. Dendam apa ? Aku ada buat salah ke ?
" Untunglah dapat anak dengan abang Fareed . " Kata Alisha .
" Alisha ? Alisha nie dah kenapa cakap macam tue dengan kakak ? " Tanya Umi dengan sedikit nada yang marah .
" Alisha ? Kalau nak ada anak macam kakak dan abang Fareed , Alisha kahwinlah , baru ada anak ... jangan lari masa malam pertama pulak kalau takut sakit ... " Ujarku . Hah , ambik kau .
" Hmmm .. " Alisha menjelinku , lalu pergi masuk kedalam biliknya .
" sayang ? " Panggil Fareed.
" Eh ? Sekejap betul abang buat cucur undang ? " Tanyaku .
" Biasalah tue suami kamu tue Reen , cepat buat kerja demi bini .. " Celah atuk .
" Eh ? Abang ? Abang berpeluh lah .. meh sini Alisha lapkan peluh abang " Eh eleh Alisha nie , sekejap jer dia keluar dari bilik selepas dengar suara Fareed.
" Tak perlu .. " Fareed terus menepis tangan gatal Alisha . Suaranya pula sedikit tegas.
" sayang ? Abang berpeluh , tolong lapkan boleh ? " Fareed bermanja dihadapan ku , aku melihat kearah Alisha , lalu memberi senyuman mengejek kepadanya .
" Isteriku , tolong lapkan peluh suamimu ini jugak .. please " Eh eleh atuk aku nie tak nak kalah pulak .
" Atuk tak nak kalah ker " Soalku . Lalu kami ketawa bersama , kecuali Alisha .
" Lah , mana adil kalau abang Fareed asyik melekat dengan kak Reen jer .. Alisha sendu lah , tak ada sesiapa yang nak teman Alisha makan buah rambutan nie .. " Hish , budak nie , aku bakar hidup - hidup baru tahu .
" Tak payah nak bersendu , tengok abang nie , makan sorang - sorang seronok jer , tak ada orang yang nak kacau abang makan " Kata adik lelaki tiri ku , abang kepada Alisha .
" Lah , kacau line jelah kau nie , Aeril .
" Marah Alisha sambil menjelin Aeril .
" Kalau nak orang teman kau makan , kau kahwin jelah , cari calon . " Ujar Aeril lagi , macam sengaja jer budak nie sakitkan hati Alisha .
" Betul kata abang tue Alisha , umur Alisha dah 20 tahun , dah boleh kot carikan calon menantu untuk umi dan papa " Kata umi . Umi melihat ke arah ku . Aku tahu umi tengah menjaga perasaan ku .
" Alisha ? Kalau nak kahwin , papa boleh carikan kalau Alisha nak .. kalau Alisha nak cari pilihan sendiri pun apa salahnya kan .. sebab anak papa yang nak kahwin , bukan papa " Kata papa .
" Taknak lah , Alisha nak suami macam abang Fareed , soft spoken , kacak , paling Alisha suka abang Fareed ada six packs " Jujur Alisha . Aku yang baru sahaja mahu mengupak kulit rambutan , rambutan terus terjatuh atas lantai . Kalau boleh biji yang didalam mulutku ini , ingin ku jadikan peluru menembak kearah muka Alisha .
" Kamu nie dah kenapa Alisha ? " Tanya nenek dengan nada yang agak sedikit marah .Aku melihat kearah Fareed, aku sekarang nie tengah menahan emosi kemarahan , kalau mama aku ada dekat sini , mesti mulut Alisha kena simbah asid oleh mama ku .
Mamaku bukannya jahat sangat , bukan garang sangat , tetapi mama aku juga ada had kesabaran terutama sekali berkaitan dengan
BERUMAH TANGGA ." Huh " Alisha terus berjalan masuk kerumah . Merajuk barangkali .
" Abang ? lainkali , kalau nak buka baju atau pun tengah mandi , tolong kunci pintu bilik tue juga tau , jangan kunci pintu bilik mandi jer , kunci sekali pintu bilik kita nie , biar tak ada penguntit yang tengok six packs abang tue .. sebab saya sorang jer yang boleh tengok six
packs abang tue .. " Ujarku ." sayang ~~ Abang minta maaf okay , abang tak perasan pun kalau Alisha tue masuk bilik kita sesuka hati .. " Kata Fareed.
" Esok kita balik rumah ibu " Kataku . Fareed hanya sekadar mengangguk .
KEESOKKANNYA
" Ibu , Reen nak makan karipap boleh ? " Mintaku .
" Ibu buat karipap untuk Reen , karipap yang ibu buatkan untuk Reen semalam sangat sedap " Kataku .
" Hah ? Bukan nya tadi Reen baru jer makan nungget ayam ke tadi ? Takkanlah lapar sekali lagi ? " Tanya Ibu .
" Entahlah ibu , Reen asyik rasa lapar je .. " Jawabku .
" Kalau macam tue , ibu pergi buatkan untuk Reen , Reen duduk diam - diam dekat sini tau .. jangan pergi mana - mana " Arah ibu . Aku mengangguk .
Aku menyentuh perutku , usia kandungan
ku sudah masuk hampir dua bulan .

ANDA SEDANG MEMBACA
My Sweet Shuben [ C ]
Romance2 0 2 3 - 2 0 2 4 🤍 BOOK ONE [ COMPLETED ] Known as His Angel Sayang & Shuben Muhammad Fareed Aqash X Qaireen Nashwa - Arranged Marriage Siapa yang bilang kalau Qaireen Nashwa akan hidup bujang untuk selamanya ? Tak disangka kalau dia aka...