Aku tersenyum sinis melihat kearah Fareed . Fareed menggerutkan dahinya .
" Nah , ambik " Aku memberinya lipas palsu kepada Fareed.
" AAAA !! " Terus Fareed menjerit melompat dari sofa.
" Sayang ? Kenapa pegang benda tue . Sayang tahukan abang alah dengan benda tue ." Aku ketawa dengan wajah ketakutan Fareed .
" He he he . Semakin awak takut , semakin sukalah saya usik . Nah..heeh " Aku mengejar si Fareed . Bukan selalu .
" Abang merajuk kang " Ujarnya ." Merajuklahh , lagipula saya tak pandai pujuk orang ."
" Sayangggg ?? "
" Papa bontot ? Tolong Ain boleh ? " Aik ? Datang darimana pula Ain nie ?
" Hmph " Fareed terus mengorak langkahnya dengan laju menaiki tangga satu persatu . Dia tengah merajukke ?
" Lah ? Dia merajuk ke ? Ini pertama kali aku melihat Fareed pandai merajuk. "AKU berjalan berulang alik , sekejap ke kanan ,
sekejap ke kiri . Tengah berfikir solusi macam mana nak pujuk Fareed . Aku ingatkan dia merajuk main – main. Tak sangka pula dia betul-betul merajuk.Fareed tengah merajuk dengan aku . Dari petang tadi dia tak nak bercakap dengan aku . Aku bergurau aje pasal lipas palsu tue tadi .
Satu lagi , dahlah Ain panggil Fareed dengan panggilan Papa Bontot , mana tak nya Fareed semakin merajuk . Sebelum nie Fareed mana pernah merajuk kalau aku dengan Ain menyakat dia .
KLAK !
Pintu bilik dibuka dari luar , Fareed masuk. Aku memandang kearah Fareed dari dia masuk sampailah baring ditempatnya . Fareed membelakangi aku.Fareed terus baring , menyelimut dirinya .Dia tak nampak aku ke ? Dia anggap aku nie patung ke apa ?TING !
Idea acah - acah bernas aku timbul.Aku ada idea .. walaupun aku memang tak nak pakai idea nie , tapi aku kena paksakan diri .
Walaupun idea nie gila , tapi aku kena pakai juga baju HARAM nie ! Dahlah seksi , malu pulak aku nak keluar dari bilik air nie. Habis jatuh maruah aku macam nie.
Dahlah baju nie warna merah . Ish macam
nak tak nak aje pakai baju nie . Rasa nak tukar balik lah pulak .
Tidak ! Tidak ! Jangan tukar .
Tarik nafas , hembus nafas . Belum apa -apa lagi wajah aku mula panas , merah .
KLAK !
Pintu dibuka .Melihat Fareed yang masih lagi baring membelakangi aku.
" Ehem , ehem " Aku berdehem . Fareed tidak menoleh .
" Ehem , abang ~ " Sumpah aku sekarang nie tengah buat nada mengoda. Rasa macam jijik lah pulak dengan diri sendiri .Fareed menoleh kearahku .
" A-awak kenapa pakai baju macam tue ? " Tanya Fareed.
" Sebab nak mengoda abang lah ~ " Jawab ku .
" Baik awak tukar balik .. " Fareed menyuruh aku tukar baju .
" Tak nak ~ " Jawab ku . Degil .
" Saya tak nak tukar kalau abang tak nak berhenti merajuk " Kataku ." Ouh ye ? Awak tak takut ke kalau saya terkam awak ?" Sumpah , aku mula cuak apabila Fareed cakap macam tue.
" Ta-tak tak , mana ada saya takut .. " Jawabku .
" A-awak nak buat apa ? " Tanyaku . Fareed datang mendekati kearah ku. Diriku digendong oleh olehnya.
Tangannya mengandah , mulutnya terkumat kumit membaca sesuatu lalu diaminkan. Dia tengah baca doa makan ke ? Sebelum nak makan aku ?
" A-awak nak buat apa nie ? "
" Betul ehh ? Awak tak takut ?! Jum ..." GELAP ! Lampu ditutup oleh Fareed .
Siaplah aku !! Mama tolong !!!!.
.
.
.
.
." Nashwa ~ " Aku menoleh kebelakang , melihat
kedatangan Danish .
Harinie , aku , Shira , Zumi dengan Danish ada mood nak lepak sama - sama.
" Ehh hye Zumi , lama betul tak jumpa kau , wahh sejak kau balik dari bercuti semakin kedepan perut kau ye ? Kau makan apa dekat sana sampai perut kau kedepan ? " Kenapa dengan Danish nie ? Dia perli Zumi ke ? Ouh
aku lupa Danish tak tahu kalau Zumi tengah
mengandung.
" Kau dah kenapa Sotong ? Dia pregnant lah giler " Kata Shira .
" Ka-kau pregnant ke Zumi ? Ya allah aku ingatkan kau makan apa sampai perut kedepan .. rupanya makan bayi .. eh makan bayi pulak .. Aku gurau sajalah " Danish nie , ayat dia nie memang spontan." Okay so , apa kita buat dekat sini ? Cepat lah buat pesanan air , aku dahlah haus " Kata Danish .
" Ehh , Zumi ? Sejak bila kau kahwin ? " Soal Danish .
Sudah ku duga dia akan tanya .
" APA !! KAU LARI DARI - "
" Shhh malu lah sikit , kau ingat kau seorang je ke dalam kedai makan nie ? " Bisikku ketelinga kanan Danish .
" Se-seriuslah ? " Danish nie melebih lah
pulak reaksi dia .Zumi mengangguk kepala.
" Aku sekarang nie tak tahu dah nak sembunyi dekat mana lagi , dia dah flight ke sini . " Kata Zumi ." Aku sekarang pindah ke rumah Shira " Sambung Zumi .Wajah Zumi kelihatan ketakutan .
" Okay , okay , don't worry okay , aku , Shira dan Nashwa ada untuk lindungi kau" Danish memberi kata semangat kepada Zumi ." Ehh , macam kenal jer motor besar dekat luar tue " Danish menunjuk kearah luar .
Motor besar milik ...
" Milik Dean kan ? " Teka Danish .
" Ex husband kau buat apa dekat sini Shira ? " Tanya Danish . Shira diam tak jawab .
" Mummy ! " Panggil Ain . Aku melihat kearah Dean yang mengekori Ain dari belakang ." Ehh , hye Dean " Mulalah Danish nie , nak mengorat Dean pulak dah .Danish mengatur rambutnya .Maklumlah Danish dah move on dengan Sir Ryan.
" Duduklah Dean ~ " Hish Danish niekan , siap suruh si Dean nie duduk pulak .
" Dean ~ awak single ke ? Duda kan ? "
" Semakin handsome lah you nie "Aku sekarang nie dah mula geli apa yang Danish buat .Zumi dan Shira pula tahan ketawa .
" Abang Sotong , jangan lah rebut Uncle Dean dari Ain , tue Ain punya ! " Kata Ain . Wow Ain , mama Reen sokong Ain." Abang bontot kena rebut oleh mama Reen , takkan lah abang Sotong nak rebut Uncle Dean "
" Mana boleh "Eh eleh Ain nie . Fareed tue aku punya
okay.

ANDA SEDANG MEMBACA
My Sweet Shuben [ C ]
عاطفية2 0 2 3 - 2 0 2 4 🤍 BOOK ONE [ COMPLETED ] Known as His Angel Sayang & Shuben Muhammad Fareed Aqash X Qaireen Nashwa - Arranged Marriage Siapa yang bilang kalau Qaireen Nashwa akan hidup bujang untuk selamanya ? Tak disangka kalau dia aka...