" Biy ? Kesini jap .. tolong saya "
" Saya tak larat lah nak angkat kotak nie . Berat sangat " Adu Alisha . Matanya melihat kearahku dari tadi . Aku pun tidak faham apa yang tak kena dengan otak dia kalinie .Ada jer benda yang dia tak puas hati dekat aku. Ke aku harinie extra cantik?
" Okay yang "
" Belum kahwin lagi dah panggil biy ? Yang ? euw " Usik Aeril. Bibir ditahan agar tidak diukir.
Alisha menjulingkan mata .
" Hah ? jeles lah tue , dasar single " Usik Alisha . Balas .
" Ehem . Hye Kak . Mana suami akak ? " Soal Alisha kepadaku .
" Kenapa Alisha tanya ? " Soalku kembali.
" Salah ke tanya ? " Soal Alisha .
Aku menggeleng .
" Tak salah , cuma kenapa ? " Soalku dengan penuh ingin tahu .
" Tak adalah , cuma tak guna ada suami kalau tak bantu isteri kan ? " Ujarnya . Eh ?
" Lah , tugas akak hanya hidangkan air jer , dikira membantu juga . Lagi pula akak tak angkat benda berat tue . Takut alah pulak sebab debu kan ? Takut nanti baby selsema dalam perut " Ujarku . Gurau . Niat nak bergurau , harap tak jadilah .
" Ouh ya , suami akak kan tengah angkat kotak - kotak tue semua . Lagipun kotak semua tue Alisha yang punya kan ? "
" Kalau akak angkat benda berat tue , nanti suami akak marah . Dia marah sebab sayang " Ujarku .
" Akak kan tengah pregnant , mestilah suruh suami yang hidangkan . Takkan isteri pula . Dahlah tengah mengandung kan ? "
" Dah ke ? " Soalku .
" Dah apa ? "
" Dah habis dah ? Kalau dah habis , akak nak hantar air nie . Takut pulak air dalam cawan nie terpeleset dekat muka awak . Hehe " Ujarku lalu mengorak langkah menuju kearah mereka yang sedang giat bekerja .
" Ishhh ! "
Marah lah tue . Dia yang mula dulu nak naikkan angin aku , tapi dia pula yang ternaik angin .
" Haha padam muka kena ulti oleh kak Reen ."
" Sedar lah yer , itu kak Reen mana boleh diulti sesukati hati kau adekk oi ~ "
" Haih , budak - budak nie bergaduh pulak dekat sini . Cepat angkat kotak tue . " Arah atuk.
" Shuben ? mesti suami saya penat kan ? nah minumlah jus oren . " Aku menghulurkan jus kepada Fareed . Fareed menarik kerusi dan menyuruhku duduk .
" sayang ? kenapa susah - susah nak hidangkan air untuk abang ? Sayang tue tengah pregnant , tak boleh buat mana - mana tugas . Sayang duduk jer tengok abang bekerja . " Sudah ku agak akan dibebel oleh Fareed . Dean lah nie yang ajar Fareed bukan - bukan . Dasar budak lelaki yang degil !
" Baby ? Come here ! " Pantas ku menoleh kearah sumber suara tersebut . Melihat Alisha tengah suap jus oren kepada Inayat .
" Oi ! kau berdua tue belum halal lagi , jangan nak buat benda haram dekat sini . Tepi ! ganggu jalan jer " Aku menahan ketawa melihat geligat Aeril yang tengah ceramah dekat Alisha sebentar tadi . Muka Alisha pula kemerahan . Malu barangkali dibebel oleh abangnya .
Alisha menoleh kearahku . Memberi jelinan . Takkan dia jelin aku sebab tak tengok asmara dia dengan ' baby tua ' dia tadi ?
" Sayang ?" Pantas ku menoleh kearah Fareed .
" Abang sambung angkat kotak dulu , okay ? Sayang duduk diam jer dekat sini . " Aku mengangguk dengan pesanan Fareed . Dia mengelus perutku dan mencium dahiku .
.
.
.
.
." Malam nie kamu tidur sini jelah eh , Inayat . Lagi pun sudah larut malam . Bahaya pula kalau memandu malam - malam , lagi -lagi bila lalu kawasan jalan kampung yang sunyi . " Ujar nenek.
Inayat tersenyum . " Baiklah kalau itu adalah permintaan nenek . " katanya .
" yeay ! nenek lah paling terbaik ! " Alisha gembira lalu memeluk nenek .
" Jangan nak gembira sangat , nanti acah tersakiti pulak " Usik Aeril .
" Kau nie dah kenapa eh , abang ? Dari tadi aku tengok olahan kau tue asyik ganggu aku . Apa yang kau tak puas hati hah ? " Marah Alisha .
" Aku pesan jer . Tak payah lah naik angin " Kata Aeril lalu mengorak langkah masuk kedalam biliknya .
" Sudah lah tue Alisha , Alisha tahu - tahulah dengan perangai Aeril . " Pujuk umi .
" Fareed ? Bawa bini kamu tue masuk bilik . " Arah mama .
" Baik ma "
" Abang ? " Panggilku sesudah kami masuk kedalam bilik .
" Ya sayang ? " Sahut Fareed .
" Entah kenapa Reen rasa something . Macam ada yang tak kena . " Ujarku .
" Maksud sayang ? " Soal Fareed .
" Inayat . Alisha " jawab ku .
" Kenapa dengan mereka berdua ? " Soal Fareed .
" Abang percaya ke mereka mencintai satu sama lain ? " Soalku .
" Entahlah sayang , abang pun tak tahu . " Jawab Fareed .
" Mungkin perasaan sayang je kot ? " Nafi Fareed .
Aku terdiam . Ya mungkin perasaan aku je.

ANDA SEDANG MEMBACA
My Sweet Shuben [ C ]
Romance2 0 2 3 - 2 0 2 4 🤍 BOOK ONE [ COMPLETED ] Known as His Angel Sayang & Shuben Muhammad Fareed Aqash X Qaireen Nashwa - Arranged Marriage Siapa yang bilang kalau Qaireen Nashwa akan hidup bujang untuk selamanya ? Tak disangka kalau dia aka...