Hyungseok mati?•
Memaksakan tidur lebih awal. [Name] memejamkan mata. Tidak menyerah, tubuh ramping itu mulai telengkup. Berguling mengitari kasur yang ditempati seorang diri. Berharap kantuk menyerang retina.
Menggerang kesal. [Name] bangkit membiarkan seprai semerawut. Bantal dan guling terkapar di lantai. Serta meja dipenuhi buku-buku berserakan. Layar monitor yang perlahan redup, digantikan hitam legam. Sebuah chat masuk menerangkan layar ponsel.
"Bukunya ketinggalan di kantor Yoojin. Pantas aku cari nggak ada di mana-mana."
Memukul bahu yang sakit. Berhubung cuacanya dingin, [Name] memakai sarung tangan hitam dan mantel. Memutuskan keluar dengan sebuah kunci mobil menggantung di sela jari. Menginjak ruang tengah, matanya disambut ribuan kertas, berwarna kuning, bergambar wanita. Semuanya berhamburran di mana-mana, hampir menutupi lantai.
"Kalian habis nyuri di mana?" [Name] berjongkok, mengambil beberapa kertas berharga itu.
"Oh, bocah?" Jonggun mematikan rokok ketika melihat [Name]. "Aku kira kau sudah tidur. Kemarilah!"
[Name] menumpuk uang serapi mungkin. Menatap Jonggun yang sedang duduk di sofa tunggal, beralih pada Jungoo yang berdiri tegak dengan tampang tengil.
"Hime~" Jungoo menghamburkan uang dari dalam kotak kardus. "Ayo kita pesta~"
"Wibu kuning sialan! Jangan dihamburin gitu uangnya. Jadi berantakan, 'kan!" [Name] mengeplak kepala Jungoo menggunaka uang yang ada di tangannya. "Cepet beresin!"
"Loh? Kenapa? Kamu nggak suka lihat uang sebanyak ini. Hime?" Jungoo memiringkan kepala.
"Baka!" [Name] berkacak pinggang. "Tentu saja aku suka, tapi jangan gini juga dong! Simpen yang rapi, bukan malah dibuang kayak orang yang nggak butuh uang. Nyarinya susah tau, kalau robek nanti nggak bisa dipakai."
"Kalau robek juga nggak apa-apa. Masih ada banyak," sahut Jonggun.
Menepuk kening. [Name] berdiri di belakang Jonggun yang menyandarkan kepala ke sandaran sofa. Ia menunduk, membuka kacamata hitam laki-laki itu, lantas menepuk mulut Jonggun. "Ucapanmu tolong dijaga. Selembar uang itu sangat berharga buat mereka yang kekurangan."
Jonggun mengusap bawah mata [Name] yang terlihat lelah. "Ada apa, hm? Mau jalan-jalan keluar? Stok makananmu habis, ya? Mau beli lagi sekarang?"
Jungoo memeluk [Name] dari belakang. Meletakkan dagu di bahu gadis itu. "Hime~ Ada film anime terbaru di bioskop. Ayo kita ke sana!"
"Kalian ini kenapa, sih? Aku jadi merinding tau! Udah ah, lepas! Aku mau pergi sebentar." [Name] berontak minta dilepaskan.
"Kemana? Malam-malam begini? Ayo aku antar." Jonggun duduk tegak.
KAMU SEDANG MEMBACA
TB | Lookism x reader!
Fanfictionᴀ ғ ᴛ ᴇ ʀ ➝ | s t o r y | ➝ ᴛ ᴀ I'm back. [Tidak sepenuhnya mengikuti alur, tapi tetap mengikuti] 𝗡𝗢 𝗣𝗟𝗔𝗚𝗜𝗔𝗧 - 𝗣𝗟𝗘𝗔𝗦𝗘! Jangan lupa tinggalkan jejak. 17+ ───────────────────── ⋆⋅Ω⋅⋆ ── 🅖 Fanfiction • Webtoon • Action • Life © _astrolo...