- 29 - God Dog

2.2K 361 83
                                    

Pengkhianat God Dog

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pengkhianat God Dog

Tangan mungil itu terus menggenggam baju yang dikenakan [Name]. Kedua matanya terpejam rapat, menikmati alam mimpi yang sedang dilaluinya. Sesekali mengigau tak jelas, mengatakan kosa kata yang hanya dipahami oleh Yena.

[Name] terkekeh gemas. Tangannya dengan usil, menyentuh pipi gembul Yena yang berada di atas pangkuannya. "Kamu lucu banget, sih~"

Janghyun mengganti alas kaki menjadi sendal rumahan. Matanya berkeliling mengamati isi ruangan yang terlihat rapi dan bersih. Seingatnya rumah ditinggalkan dalam keadaan berantakan.

Curiga, kakinya bergegas masuk lebih dalam. Seketika tubuhnya membeku yang sepersekian detik, tersenyum lebar.

"Aku pulang, Yena dan [Name]."

Tubuh [Name] merinding ketika merasakan hembusan napas di area kuping sebelah kanan, serta sebuah lengan kekar yang melingkar di leher. "Janghyun! Aku kira siapa! Selamat datang, Papanya Yena~"

"Kau sudah lama di sini?" Janghyun menumpukan dagu di kepala [Name].

"Jangan menyentuhnya." [Name] menepuk tangan Janghyun yang hendak mengelus kening Yena. "Tanganmu kotor. Nanti kulit Yena, bisa iritasi."

Janghyun terpaku yang kemudian, tersenyum hangat. "Maaf~"

"Kamu lupa, ya? Aku 'kan sudah izin padamu untuk menjemput, Yena." [Name] mengelus lengan Janghyun. "Mandi dulu sana, aku sudah masak untukmu."

"Eh? Kamu masak?" Janghyun berkata tak percaya.

Pipi [Name] bersemu merah. "Ehem. Meski aku nggak pandai masak. Aku jamin rasanya layak untuk dicoba, kok!"

"Aku nggak meragukan hasil masakanmu." Janghyun mengelus kepala [Name], lalu berdiri tegak. "Aku hanya tak enak karena terlalu banyak merepotkanmu."

"Aku malah senang karena bisa main sama, Yena." [Name] menoleh ke belakang dengan senyum manis, terpatri di bibirnya. "Aku nggak merasa direpotkan, kok."

"Terima kasih banyak, [Name]!" Janghyun mendaratkan kecupan singkat di pipi gadis itu, sebelum pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Menghembuskan napas. [Name] selalu tak mengerti. Kenapa para lelaki, selalu bertindak mesum jika sudah berhadapan dengan dirinya. Menggeleng heran, ia membaringkan tubuh Yena di atas kasur. Lantas berjalan ke arah dapur, untuk menghangatkan makanan yang sudah mendingin.

[Name] menata makanan di atas meja ruang tengah. Duduk sambil menyalakan layar TV yang menyiarkan berita seputar idol. Sampai ia tidak menyadari, Janghyun sedari tadi duduk memperhatikan wajahnya dengan keadaan rambut setengah kering.

"Oh? Kau sudah selesai?" [Name] memalingkan wajah, menatap Janghyun dengan tatapan sedikit terkejut. Tato berlambang 'H' di kening sebelah kiri laki-laki itu membuat lidahnya kelu.

TB | Lookism x reader!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang