- 23 - Mereka Kakak dan Adik?

2.2K 360 39
                                    

Kejadian Seonnong dan Crystal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kejadian
Seonnong dan Crystal

"Kau datang lagi?" ujarnya heran.

"Bukankah sudah kubilang. Aku nggak mau menyerah, sebelum permintaanku diterima!"

"Kau anak yang keras kepala, ya? Jawabanku masih sama."

Apa kalian masih ingat tentang [Name] yang akan mengunjungi suatu tempat, meski berkali-kali mendapat penolakan?

Hari ini, [Name] kembali mengunjungi kantor penyalur tenaga kerja. Meminta seseorang untuk mengajarinya jenis bela diri yang pernah dilihatnya saat mengambil motor sport milik Kira yang tertinggal di tempat ini. Suatu bela diri yang membuatnya tak bisa berkata-kata.

Sesosok pria berkacamata memandang tajam [Name] yang berdiri tegak di depannya. Gadis itu beberapa kali datang menemuinya, setelah beberapa minggu lalu pernah melihatnya berkelahi. Gadis yang juga pernah ia selamatkan bersama asisten pribadinya.

"Kenapa? Aku hanya memintamu untuk mengajariku, CQC & Skill." [Name] berkata tegas. "Bukankah kau memakai jenis bela diri itu?"

Menghela napas. Kim memandang [Name] yang berbinar-binar takjub. "Anak gadis sepertimu, lebih baik belajar menggapai cita-cita."

"Wah~ Apa ini? Kau datang lagi~" Sosok bertubuh besar, rambut panjang terikat. Melangkah masuk dan duduk di depan Kim.

"Tolong ajari aku, Pak Kim!" [Name] mengatupkan tangan.

"Gimana kalau aku saja yang mengajarimu, bocah~?" Lee Degyo menyerahkan sebuah berkas kepada Kim.

"Aku nggak tertarik punya insting hewan buas." [Name] menolak cepat. "Kalau Paman mau mengajariku teknik yang lain, aku akan menerimanya."

Dogyu tertawa keras. "Hm? Bocah, kau sangat menarik rupanya, ya?"

Kim melangkah keluar membuat [Name] ikut mengejarnya. "Paman, aku pergi dulu. Soal tawaranmu tadi, akan kupikirkan!"

Dogyu menatap kepergian [Name]. Ia teringat pembicaraannya dengan Dongsoo. Gadis yang menarik perhatian itu memang benar-benar memiliki daya pikat yang kuat. Sampai ia tanpa pikir panjang ingin mengajarinya begitu saja.

"Bocah yang penuh pesona~"

Mereka sampai di pintu utama gedung. Kim berhenti berjalan. "Kau mengikutiku? Berhentilah, aku nggak bisa menerima permintaanmu."

"Kenapa kau selalu menolakku?" [Name] mengepalkan tangan, memandang punggung tegap pria itu. "Apa kau selalu memandang cewek itu makhluk lemah yang hanya bisa belajar dan mengurusi rumah?"

Kim memandang lurus ke depan. "Kau masih murid SMA. Masa depanmu masih panjang. Kenapa kau ingin belajar jenis bela diri yang lumayan sulit untuk anak perempuan sepertimu?"

TB | Lookism x reader!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang