***
gulf melambatkan langkah nya ketika tubuhnya memasuki sebuah pusat perbelanjaan terbesar di kota bangkok.
gulf menoleh ke segala arah, mencari seseorang yang memaksanya untuk datang ketempat ini, namun sudah 10 menit, dan gulf belum juga melihat tanda tanda akan kehadiran bright. padahal saat di jalan tadi, bright berkata bahwa dirinya telah sampai dan menunggu di depan pintu masuk, namun dimana lelaki itu sekarang ? jangan katakan jika bright lagi lagi mengerjainya !
sialll.. !! menyadari sesuatu dan sebuah kemungkinan membuat gulf kesal, bright memang tidak bisa di percaya dan bodohnya ia yang selalu percaya akan perkataan lelaki itu.
Drrrttttt...
gulf menarik nafas nya dalam lalu membuang nya secara perlahan ketika melihat layar ponsel nya menyala dan menampilkan nama dari si penelfon.
" aku tidak mau tau, kau harus datang dalam waktu lima menit, jika tidak aku akan kembali pulang !"
bright langsung menjauhkan ponsel nya dari telinga, ketika mendapatkan teriakan dari sebrang telfon sana.
bright menggaruk tengkuk nya yang tak gatal, merasa gugup dan takut sekaligus, bagaimana pun juga gulf sangat menyeramkan ketika marah.
" gulf, bisakah kau memaafkan ku kali ini " setelah susah payah ia mengatakan kalimat itu, kini bright menahan nafas nya, menanti dengan cemas jawaban dari gulf.
" tidak !"
sudah dapat di tebak, gulf pasti akan mengatakan itu.
bright membuang nafas nya kasar " ayolah gulf, aku tidak berbohong pada mu, saat kau di jalan tadi aku memang sudah datang dan menunggu mu, tapi kau sangat lama jadi aku pergi ke toilet sebentar, tapi sial.. aku tidak sengaja menabrak sesorang hingga jatuh, dan kaki nya terkilir, sekarang aku sedang berada di klinik untuk memeriksanya "
mendengar penjelasan dari bright gulf hanya diam, lalu menghembuskan nafasnya perlahan, seharus nya lelaki itu menghubungi nya agar gulf bisa langsung kembali, padahal hari ini gulf merasa tidak enak badan, namun memaksakan diri untuk tetap pergi karena telah berjanji pada lelaki itu.
" lain kali aku tidak ingin mempercayai perkataan mu lagi " dan setelah mengatakan itu gulf langsung mematikan ponsel nya, tidak membiarkan bright untuk kembali bicara.
dengan malas gulf memasukan ponsel nya kedalam tas, dan berniat untuk pergi sebelum rasa pusing langsung menghantam kepalanya yang membuat gulf langsung terhuyung dan hampir saja jatuh jika tidak ada seseorang yang langsung menahan tubuh nya.
gulf memang sering mendapatkan serangan sakit kepala seperti ini semenjak dirinya hamil, dan itu tidak bisa di sembuhkan dengan obat, rasa sakit nya akan menghilang dengan sendirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're a sunflower
Romance" apa yang kau lakukan ! menjauhlah dari ku !" seru gulf sambil berusaha mendorong tubuh kekar lelaki di depan nya. " oww.. bukan kah kau kesini untuk mengajak ku bersenang senang ?" gulf semakin melebarkan mata nya, ketika mendengar perkataan lela...