Nine

799 84 0
                                    

***





***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






















seperti janji nya pada mew, malam ini gulf benar benar menginap di apartemen lelaki itu, ini bukan pertama kali nya gulf datang di tempat mew, tapi untuk menginap ini pertama kali nya bagi gulf.

gulf melangkah pelan, mengikuti langkah mew yang membawanya masuk kedalam kamar.

" apa kau ingin mandi atau makan terlebih dahulu ?" tanya mew yang membuat gulf langsung menoleh.

" aku ingin mandi dulu, badan ku terasa sangat lengket "

mew tesenyum, mengelus lembut rambut gulf sambil merengkuh tubuh nya.

" apa kau membutuhkan bantuan ?"

gulf mendengus, melepaskan lingkaran tangan mew pada pinggang nya, dan sedikit mendorong tubuh mew karena nafasnya yang begitu terasa panas menyentuh kulit nya.

" tidak perlu, jika kau ikut akan menghabiskan banyak waktu " ujar gulf sambil berlalu meninggalkan mew.

mew mendengus, wajah nya terlihat kesal, bukan kah siang tadi gulf mengatakan akan melanjutkan nya nanti malam ? dan bukan kah sekarang sudah malam ? seharus nya mereka melanjutkan kegiatan mereka yang gagal siang tadi.

mew masih terdiam dengan mata yang menatap lurus pintu toilet di depan nya, mengingat kejadian siang tadi membuat mew kembali menegang, lihat saja benda di bawah nya bahkan sudah terbangun.

membuang nafas nya beberapa kali, mew memberanikan diri untuk menyusul gulf, ia tidak perduli jika nanti gulf akan menolak nya, tapi bukan mew jika ia tidak bisa membuat gulf hanyut dalam permainan nya, dan senyum lebar pun kini terbit pada bibir mew, dengan langkah yang semakin lebar, menuju toilet dimana gulf sedang mandi.

Brakkk... !!

gulf terlonjak ketika mendengar suara pintu yang di buka dengan keras dan menampilkan mew yang sudah bertelanjang dada berjalan mendekati nya.

gulf melotot, melangkahkan kaki nya mundur ketika melihat sorot mata dan senyuman mew yang jelas tau apa tujuan nya, hingga tubuh gulf membentur dinding dan membuat nya tidak bisa lagi melangkah untuk menghindar.

jantung gulf berdegup dengan kencang, wajah nya mulai memerah akibat melihat tubuh telanjang mew yang sangat kekar.

" maafkan aku gulf, tapi aku tidak bisa menahan nya lagi " bisik mew tepat di telinga gulf, yang membuat gulf langsung memejamkan mata nya karena hembusan yang sangat terasa menyentuh kulit nya, menimbulkan sensai pada tubuh nya.

mew semakin mendekat kan dirinya pada gulf, menghapus jarak antara mereka sehinga kulit mereka saling menempel satu sama lain.

melihat gulf yang masih memejamkan mata nya, mew pun tersenyum, perlahan mengangkat tangan nya dan menylusuri wajah gulf.

You're a sunflowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang