***
sudah 2 bulan, waktu berputar begitu cepat, dan kini gulf sudah terbiasa dengan kehadiran mew yang tak pernah jauh dari nya, bahkan gulf pun sudah mulai terbiasa dengan lelaki itu, sedikit demi sedikit hati nya mulai terbuka untuk mew, dan menerima lelaki itu sebagai ayah dari calon anak nya.
sejauh ini juga, mew benar benar membuktikan perkataan nya, jika dia tidak akan menyakiti gulf, lelaki itu justru sangat menjaga gulf, dan selalu menuruti apa pun keinginan lelaki itu.
gulf menoleh ketika sesuatu menyentuh bahu nya, dan hanya tersenyum tipis ketika melihat mew yang memasangkan jaket pada tubuh nya.
" sesuai keinginan mu " ujar mew sambil duduk di sebelah gulf.
" terimakasih "
" apa yang dia inginkan hari ini ?" mata mew mengarah pada perut gulf yang mulai membuncit, sudah 4bulan, jelas saja perut nya akan mulai membuncit, karena itu gulf selalu mengenakan jaket ketika ia berada di kampus, untuk menutupi perut nya.
" seperti nya hari ini dia tidak menginginkan apa pun, dia nampak tenang di dalam " gulf melebarkan senyum nya, menatap mew yang juga kini tersenyum lebar.
tangan mew terulur, menyentuh perut gulf yang terhalang meja, lalu mengusap nya secara perlahan.
" setiap kali kau menyentuh nya, aku merasa tubuhku langsung menghangat dan nyaman " ujar gulf yang ikut mengarahkan pandangan nya kearah perut.
" dia mengenali ayah nya gulf, harus kah malam ini aku mengunjungi nya kembali ?" mendengar apa yang baru saja mew katakan, gulf langsung melebarkan matanya dan refleks memukul lengan mew.
jelas saja gulf sangat tau maksud dari kata mengunjungi yang lelaki itu katakan.
yaa.. sebulan yang lalu, setelah gulf membuka diri dan mulai menerima mew, mereka kembali melakukan hal itu, dan dalam satu bulan terakhir mungkin mereka telah melakukan nya 3kali, dan sekarang lelaki itu kembali mengatakan nya, apa kah mew ingin melakukan nya lagi ?
entah lah, tapi melihat raut lelaki itu, sangat jelas jika mew memang menginginkan nya.
gulf membuang nafasnya berlahan, lalu menatap wajah mew yang murung.
" baiklah, malam nanti aku akan menginap di apartemen mu "
mew langsung mengangkat wajah nya, menatap gulf dengan senyuman lebar, tidak percaya jika gulf akan menuruti keinginan nya.
" benarkah ? berani berjanji ? "
gulf mendengus, merasa kesal karena mew berpikir jika dirinya akan berbohong.
" aku berjanji, asal ijin kan aku untuk tetap kuliah sampai perut ini sudah tidak bisa di sembunyikan lagi "
senyuman yang tadi nya merekah kini langsung luntur begitu saja, mew memang menyuruh gulf untuk mengambil cuti bulan depan, karena kondisi tubuh nya yang lemah, tapi apa yang baru saja lelaki itu katakan, mengijinkan dia untuk tetap kuliah, yang benar saja !
KAMU SEDANG MEMBACA
You're a sunflower
Romance" apa yang kau lakukan ! menjauhlah dari ku !" seru gulf sambil berusaha mendorong tubuh kekar lelaki di depan nya. " oww.. bukan kah kau kesini untuk mengajak ku bersenang senang ?" gulf semakin melebarkan mata nya, ketika mendengar perkataan lela...