twenty three

558 62 1
                                    





Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











gulf terdiam, matanya yang berbinar tak lepas dari seorang bayi mungil yang saat ini berada di gendongan sang ibu.

rambut nya tebal, mata besar dan hidung yang sangat mancung, kulit putih dengan bibir yang merah alami, sangat tampan.

" kau ingin menggendong nya ?"

gulf mengerjapkan mata nya beberapa kali, lalu mendongak dan menatap davika yang sedang tersenyum manis menatap nya.

" aku sangat ingin bu.. "

davika tersenyum, dan dengan sangat hati hati memberikan bayi itu pada gulf.

" kami belum memberi nya nama, apa kau sudah menyiapkan nama untuk nya ? "

dengan antusias gulf mengangguk, kembali menatap sang ibu dengan senyuman lebar.

" ohm pawat suppasit " ujar gulf sambil tersenyum menatap bayi nya.

" nama yang sangat indah, sama seperti papa nya " davika ikut tersenyum, lalu mengelus rambut gulf penuh sayang.

ia tidak pernah membayangkan takdir seperti ini sebelum nya, dan betapa bersyukur nya davika pada tuhan karena telah memberikan nya kebahagiaan yang luar biasa.

" mm.. bu, dimana mew ?" tanya gulf mengalihkan perhatian davika.

" tadi dia bilang ingin menjemput seseorang "

gulf diam, kening nya berkerut yang menandakan jika otak nya mulai bekerja.

seseorang ? siapa ? dan kenapa lelaki itu tidak memberitahu nya terlebih dahulu ?.

" apa ada yang mencari ku ?" lamunan gulf buyar, dengan wajah yang langsung menoleh kesumber suara.

di sana berdiri seorang lelaki yang baru saja memenuhi otak nya dengan senyuman lebar.
gulf mendengus, bukan kah tadi ia mencari nya ? lalu kenapa setelah melihat lelaki itu justru gulf merasa kesal.

tidak ingin lagi melihat mew, gulf memalingkan wajah nya dengan bibir yang cemberut.

tingkah gulf jelas saja menarik perhatian mew dan davika.

melihat bagaimana anak nya bisa berekspresi seperti itu davika hanya menggelengkan kepalanya sambil berjalan pergi, membiarkan kedua anak muda itu untuk menghabiskan waktu bersama.

sambil masih tersenyum lebar, mew berjalan mendekati gulf lalu duduk di samping nya.

" hallo jagoan daddy, apa kau merindukan ku ?" oceh mew sambil menoel noel pipi gembul ohm gemas.

" apa kau sudah memberikan nya nama gulf ?" tanya mew tanpa mengalihkan pandangan nya.

" eemmm.. "

" lalu siapa nama nya ?"

You're a sunflowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang