Twelve

682 81 0
                                    

***



***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





















Mew mengusap lembut rambut gulf, dengan pandangan yang tak pernah mau terlepas dari lelaki cantik yang telah berhasil mengisi hati nya sejak lama.

sedangkan tay dan off yang melihat kebucinan sahabat nya itu hanya membuang nafas nya kasar, rasa nya sangat memuakan ketika melihat mew yang bisa tersenyum manis hanya di depan gulf.

" lebih baik kita cari meja lain saja off, tetap disini membuat ku mual " ujar tay sambil menoleh, menatap off.

" apa kau sedang hamil ? "

tay mengangkat sebelah alisnya, ketika mendapat pertanyaan mengejek dari off, sedangkan gulf dan mew hanya bisa menahan tawanya.

tay mendengus kesal, niat hati ingin mengejek mew, tapi justru ia lah yang kini mendapat ejekan itu, dasar off sialan.

" sudah lah tay, off tidak akan berada di kubu mu, lebih baik kau menyerah " dan kali ini giliran mew yang mengejek nya, membuat tay lagi lagi hanya mendengus sambil membuang pandangan nya, kini nafsu makan nya telah hilang, ia sudah tidak ingin melanjutkan makan nya lagi.

ahh.. sayang sekali padahal makanan nya masih sangat banyak.

" kelas mu di mulai jam berapa gulf ?"

" satu jam lagi "

"  kalau begitu pelan pelan saja makan nya, jangan terburu buru " mew mengabil sisa nasi yang menempel di sudut bibir gulf, membuat gulf langsung menghentikan acara makan nya dengan wajah tersipu, kenapa mew harus melakukan nya di hadapan para sahabat nya, membuat gulf malu.

" gullfffff..... " sebuah triakan yang mengglegar di seluruh ruangan spotan membuat gulf terlonjak, tidak hanya gulf, bahkan semua orang yang ada di ruangan ini pun menolehkan kepalanya untuk melihat tersangka yang telah berhasil membuat mereka tersedak karena teriakan nya.

gulf melebarkan matanya begitu melihat seorang lelaki yang kini tersenyum lebar sambil melambaikan tangan nya.

" gulff.. aku sangat merindukan mu.. " seruan itu kembali terdengar, di barengi dengan lelaki itu yang berlari kearah nya dan langsung menubruk tubuh gulf, sehingga membuat gulf hampir saja terjungkal jika tidak ada mew yang menahan tubuh nya.

mew mendelik kesal, berani sekali lelaki itu memeluk gulf nya, dan siapa dia ?

" gunn.. kapan kau datang ?" ujar gulf pelan sambil melepaskan pelukan lelaki mungil itu.

gun tersenyum lebar, menunjukan deretan gigi nya yang putih.

" kemarin, phi jos menyuruh ku untuk pulang agar bisa menemani mu, karena ibu mu akan pergi "

ahh benar.. joss pasti telah menghubungi lelaki itu, dan menyuruh nya untuk tinggal.

yaa.. gun adalah adik kandung dari joss sekaligus satu satu nya sahabat gulf sejak kecil, dan hanya gun yang mau berteman dengan nya, namun saat menginjak bangku menengah pertama gun di bawa keluar negri oleh orang tuanya dan melanjutkan pendidikan disana, dan saat ini ketika gulf kembali melihat sahabat kecil nya itu jujur saja gulf sangat senang, karena gulf juga sangat merindukan nya.

You're a sunflowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang