fifteen

607 65 1
                                    

***


***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














Brakkk !!

" ahh.. sial !! "

new hanya bisa meringis ketika melihat ponsel yang baru saja ia beli berakhir tragis jatuh ke lantai.

" maaf, aku tidak sengaja "

new membuang nafas nya kasar, ketika mendengar permintaan maaf dari pelaku yang menyebabkan ponsel nya jatuh.

dengan malas new mengalihkan pandangan nya, mengarah pada lelaki yang sedang berjongkok mengambil ponsel milik nya itu.

" yahh.. layarnya retak, bagaimana jika aku mengganti nya saja "

new terdiam, begitu pun dengan lelaki yang ada di depan nya, ketika pandangan mereka saling bertemu, dan mengenali satu sama lain.

" rupanya kau, maafkan aku new, aku tidak sengaja, bagaimana jika aku mengganti nya ?"

" tidak perlu ! " dengus new sambil merebut ponsel yang ada di genggaman tay, lalu memeriksanya apakah masih bisa berfungsi atau tidak.

" hanya retak di bagian layar, tidak masalah " ujar new sambil melirik lelaki di depan nya, dan new dapat melihat hembusan nafas lega yang lelaki itu keluarkan.

" syukurlah, aku sangat lega, sebagai permintaan maaf aku akan menlaktir mu makan, ayoo.. " tay langsung menarik new begitu saja, membuat new terkejut dan tidak bisa menolak.

langkah lelaki itu sangat cepat, sehingga membuat new sedikit terseret karena harus mengimbangi langkah lebar tay.

" apa kau suka makanan japan ? "

new melirik, ketika tay menghentikan langkah nya di depan sebuah restoran japan, dan mendengus kesal dengan pertanyaan yang baru saja lelaki itu lemparkan untuk nya.

ahh.. ayolah, sejak kecil new tinggal di japan, dan bagaimana mungkin ia tidak menyukai makanan itu !

" kenapa kau diam saja ? jika tidak suka aku akan cari restoran lain " tay baru saja akan kembali melangkah kan kaki nya, sebelum tangan new kini berganti menyeretnya masuk kedalam restoran itu.

melihat tangan new yang menggenggam tangan nya, tay terdiam, rasanya seperti ia merasakan sesuatu yang lain pada hati nya, seperti sebuah getaran aneh yang membuat nya senang, mungkin kah ia menyukai lelaki itu ?

" cepat pesan, aku tidak punya banyak waktu !" suara sinis itu membuyarkan lamunan tay, tay langsung menoleh, melirik new dengan tampang yang sangat datar.

jika benar ia menyukai lelaki itu, seperti nya tay harus berusaha sangat keras, karena new terlihat seperti menutup diri.

" apa pun yang kau suka pesan saja " bukan nya memilih, tay justru melemparkan semua pilihan nya pada new, yang membuat new lagi lagi harus membuang nafas nya kasar.

You're a sunflowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang