***
mew baru saja akan merebahkan tubuh nya di kasur sebelum suara telfon menggagalkan niat nya.
mew mendengus, hanya menatap ponsel itu tanpa berniat untuk mengangkat panggilan nya, hingga suara dering itu kembali terdengar dan mew mendapatkan telfon dari nomor yang berbeda, jika sebelum nya itu nomor tawan maka kali ini nomor off lah yang tertera di layar ponsel nya.
mew membuang nafas nya kasar, lalu menggeser tombol hijau itu dengan malas.
" hallo mew, kemana saja kau ? kenapa baru mengangkat nya !" mew menjauhkan ponsel itu dari telinga nya ketika mendengar suara triakan tawan.
untuk memastikan, mew kembali melihat ponsel nya, karena seingat mew barusan yang menelfon nya adalah off, tapi kenapa suara tawan yang ia dengar.
ahh.. pasti mereka sedang pergi bersama, dan pasti mereka akan memaksa nya untuk menyusul.
" aku tidak akan menyusul kalian " ujar mew seakan tau apa yang akan tawan katakan pada nya.
" sial kau mew, aku belum juga mengatakan tujuan ku menelfon mu !"
terdengar kekesalan dari suara tawan, tapi mew sama sekali tidak perduli.
" tidak perlu di katakanpun aku sudah bisa menebaknya " ujar mew sambil merebahkan tubuh nya dikasur.
" dasar brengsek, jangan berlari seperti orang kesetanan jika kau tau apa yang akan aku katakan ! " seruan itu kembali terdengar namun mew lagi lagi tidak perduli, dan malas meladeni ocehan sahabat nya itu.
" sial kau tay, banyak omong sekali, katakan saja pada nya jika kita sedang membawa gulf kerumah sakit, suruh dia untuk cepat datang "
deggg.. jantung mew seakan lompat dari tempat nya ketika mendengar teriakan off, dengan segera mew langsung bangkit, dan raut panik itu kini menghiasi wajah nya.
" apa yang baru saja kau katakan off ? gulf, ada apa dengan nya, cepat katakan !" kali ini tawan lah yang menjauhkan ponsel nya dari telinga, suara teriakan mew seakan menghancurkan gendang telinga nya.
tawan berdecih, kini menatap sinis telfon yang masih menampilkan sambungan itu.
" aku tidak akan mengatakan nya, aku mengurungkan niat ku untuk memberitahu mu !"
" aku akan membunuh mu tay tawan !!!"
lelah dengan perdebatan kedua teman nya yang tidak akan pernah selesai, off langsung merebut ponsel nya, dan menatap tajam tay yang terlihat kesal.
" kau masih bisa bercanda di saat situasi seperti ini ?" kesal off sambil menatap tajam lelaki di samping nya.
" kau mendengar nya sendiri, jika dia meremehkan ku !"
KAMU SEDANG MEMBACA
You're a sunflower
Storie d'amore" apa yang kau lakukan ! menjauhlah dari ku !" seru gulf sambil berusaha mendorong tubuh kekar lelaki di depan nya. " oww.. bukan kah kau kesini untuk mengajak ku bersenang senang ?" gulf semakin melebarkan mata nya, ketika mendengar perkataan lela...