Fyi : kalimat yang bercetak miring berarti kata kata New dalam hati.
Dan kalimat yang bercetak miring di tebalkan berarti New berbicara dengan bahasa isyarat :)
New mencoba peruntungannnya di kota ini. Pagi pagi sekali ia sudah bersiap untuk berjualan kue. Untung saja uangnya masih cukup untuk modal. New menyiapkan adonannya dari malam tadi dan ketika subuh tiba ia bisa langsung menggoreng ataupun mengukusnya. New berjualan gorengan dan juga kue basah untuk saat ini karena peralatan untuk membuat kue lainnya belum memadai.
Hari ini rencanannya New akan berkeliling. Gun juga menawarkan bantuan untuknya , awalnya New menolak karena tidak ingin merepotkan Gun. Tapi setelah Gun paksa akhirnya New luluh juga . Jadinya , Gun membawa separuh kue New untuk ia jual di kampusnya.
Entah dengan apa New harus membalas kebaikan Gun. New bersyukur bisa dapat teman seperti Gun, yang menerima keadaannya. New juga bersyukur karena orang orang disini tidak men -judge nya. Semuanya bersikap acuh asal kan tidak merugikan mereka. Dan New bersyukur akan hal itu.
New mulai berkeliling, mulai dari rumah rumah warga hingga ke terminal ataupun trotora karena tempat tinggalnya kebetulan dekat dengan jalan raya utama.
New sangat bersemangat berjualan karena kuenya habis terjual. Saking semangatnya New sampai lupa makan dan berakhir perutnya yang kram. Kini ia sudah kembali ke kontrakannya. New meringis kesakitan. Ia mengelus perutnya lembut berharap semoga sakitnya bisa hilang. Dalam hati ia berjuta kali meminta maaf pada anakknya karena telah teledor.
Maafkan papa ya sayang. Papa terlalu semangat hari ini sampai papa terlalu lelah dan lupa makan. Padahal ada kau didalam sini. Kau baik baik saja kan ?
New menggeliat tak nyaman karena sakit yang menderanya. Ia berharap semoga anaknya tidak kenapa kenapa didalam sana.
Krieet
Suara pintu terbuka menampakan Gun dengan senyumannya namun segera tergantikan dengan raut wajah khawatir saat melihat keadaan temannya yang tengah kesakitan.
"New kau kenapa ? Perutmu sakit ?!!" Gun segera menghampiri New.
New menggeleng lemah. Ia tak mau membuat temannya khawatir.
Tidak Gun, aku hanya sedikit kelelahan dan perutku sedikit kram
"Kau tunggu sebentar ya " Gun lalu berlari secepat kilat kemudian kembali lagi dengan minyak kayu putih di tangannya.
"Kau pakai ini dulu ya, semoga saja sakitnya cepat hilang "
Terima kasih Gun, maaf merepotkanmu
"Kau tidak merepotkan sama sekali, kita kan sahabat . Kau mau kan jadi sahabatku ?"
New tersenyum lalu mengangguk.
"Kau pakai ini dulu ya "
Gun pun membantu New untuk memakaikan kayu putihnya ke perut membuncit New. Sepertinya ini cukup ampuh, sakitnya perlahan lahan mulai menghilang.
"Sudah lebih baik ?"
New tersenyum dan mengangguk.
"Oh ya New ini hasil penjualan kue hari ini. Anak anak sangat suka kue buatanmu dan menyuruh aku untuk membawanya lagi besok " ujar Gun ceria lalu menyerahkan uangnya pada New.
New pun menerimanya lalu memisahkannya sebagian lalu memberikannya pada Gun.
"Apa ini " ujar Gun bingung
Ini sebagai ucapan terima kasihku karena kamu sudah mau membantuku Gun
Gun dengan cepat menolaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My ( Mute ) precious [Completed]✅
FanfictionNew thitipoom, seorang pria bisu yang harus bertemu dengan seorang pria mabuk yang mengubah masa depannya. Ia harus mengandung bayi dari orang yang bahkan baru ia temui sekali. Berjuang melewati semua lika liku kehidupan seorang diri. Akankah ia tet...