ISI 10

2.2K 178 18
                                    

Fyi : kalimat yang bercetak miring berarti kata kata New dalam hati.

Dan kalimat yang bercetak miring di tebalkan berarti New berbicara dengan bahasa isyarat :) )

Nanon tengah mondar mandir di ruang tengah sembari sesekali menggigit kukunya. Ia juga sesekali menengok ke arah pintu. Nanon sedang menunggu papa nya pulang. Nanon harus memberi tahu papanya dari sekarang untuk tidak pulang terlalu cepat besok. Kalau di tunda Nanon suka lupa.

Ceklek...

Suara pintu terbuka. Nanon buru buru menoleh dan ternyata benar itu papanya. Tapi tunggu ! Papanya terlihat pucat. Apakah papanya sakit. Ah, yang terpenting sekarang memberi tahu papanya tentang besok.

"Papa..papa " Nanon langsung menyerbu papanya.

New tersenyum senang karena Nanon kali ini menyambutnya. Biasanya ketika New pulang anak itu selalu berada di kamar. Rasanya senang sekali. Rasa lelah yang menderanya seakan hilang begitu saja ketika melihat wajah putra manisnya.

"Papa, ada yang mau Nanon bicarain " Ujar Nanon sambil menggiring tangan New ke kursi.

New menatap Nanon bingung, tapi tetap mengikuti anaknya.

"Papa dengerin Nanon ya. Besok kan temen temen Nanon mau ngerjain tugasnya disini. Nah, papa kalo bisa jangan pulang cepet cepet ya. Papa kemana dulu aja kek.."

Kenapa non ?

"Shttt pokoknya papa nurut aja ya sama Nanon. Aku gak mau temen temen aku sampe ketemu sama papa. Ngerti kan ?"

Ya , New sangat mengerti. Nanon malu. Nanon tidak ingin teman temannya bertemu dengannya. Nanon tak mau sampai teman temannya tahu jika ia mempunyai papa yang cacat, bisu

New mencoba tersenyum lalu mengangguk pelan. Ia mencoba mengerti perasaan Nanon. Walaupun harus mengesampingkan perasaannya sendiri, walau hatinya terasa diremas pelan. Tidak apa. Asal Nanon bahagia.

"Terima kasih papa. Nanon sayang papa " Nanon memeluk New.

New langsung membalas pelukan Nanon. Tanpa anak itu sadari air mata papanya kembali luruh. Namun New dengan cepat menghapusnya, takut jika Nanon mengetahuinya

"Kalo gitu Non tidur duluan ya pa ".

Kamu sudah makan , nak ?

"Sudah pa. Selamat malam papa "

Selamat malam sayang. Papa juga sayang Nanon lebih dari apapun.

____

Keesokan harinya teman teman Nanon, Ohm dan Chimon menuju ke kost an Nanon. Setelah menempuh perjalanan yang sedikit melelahkan akhirnya mereka sampai.

"Ayo masuk, maaf ya kost an aku kecil "

"Gak papa Non. Ya penting di dalem banyak makanan " canda Ohm.

Chimon segera menyikut lengan Ohm, merasa tidak enak pada Nanon.

"Tidak Non , Ohm cuman bercanda kan ?"

My ( Mute ) precious [Completed]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang