My ( Mute ) precious [Completed]✅

ISI 1

New tiba di rumahnya dengan keadaan yang bisa di bilang berantakan. Sangat berantakan malah. New berjalan tertatih tatih. Air mata senantiasa mengalir dari manik indah itu. Banyak orang yang memperhatikannya saat di perjalanan tadi namun New tak perduli. Yang ia inginkan saat ini hanyalah segera sampai kerumahnya dan meraung sekeras mungkin.

Setibanya di rumah New langsung masuk kedalam rumahnya dan lamgsung menguncinya dari dalam.

Tubuhnya merosot di balik pintu itu. Ia memeluk kedua lututnya. Isakan itu semakin keras.

Dirinya hancur. Harga dirinya hancur. Ia sudah rusak. Dan yang lebih memalukan adalah ia dirusak oleh seseorang yang bahkan tidak ia kenali dan belum pernah ia temui.

Bagaimana nasibnya kedepannya ? Bagaimana jika ia hamil ? Bagaimana reaksi orang orang nantinya ? Penderitaan New sudah cukup berat selama ini.

New menggelengkan kepalanya, menepis semua kemungkinan buruk yang mungkin saja terjadi.

Tidak, semua itu tidak akan terjadi kan ? Ya pasti, semuanya akan baik baik saja.

-----

Sebulan berlalu setelah kejadian itu. New mencoba melupakannya walaupun memang sulit rasanya. Tapi bagaimana pun ia harus tetap melanjutkan hidupnya.

New kembali menjalankan rutinitasnya. Berjualan kue.

Tapi sudah beberapa hari ini New merasa aneh dengan tubuhnya. Namun ia tak mau berspekulasi yang tidak tidak. Ini pasti hanya masuk angin karena belakangan ini New sering bekerja terlalu keras. Ya hanya itu alasannya.

New kembali melanjutkan perjalanannya. Kue buatan New cukup terkenal di kompleks tempat tinggalnya karena rasanya yang enak.

Terima kasih

(Fyi; kalimat yang bercetak miring dan di tebalkan berarti kata kata New dengan menggunakan isyarat :) )

Sambil memberikan kue terakhirnya pada pembeli terakhir untuk hari ini. Namun tiba tiba sesuatu seperti mendesak ingin keluar. New sudah tidak kuat dan langsung mengeluarkan semua isi perutnya. Beruntungnya pembelinya sudah pergi , kalau tidak pasti ia tak mau lagi membeli kue New.

Huek ... huek...

New terus muntah sampai badannya terasa lemas.

Aku kenapa ? Apa yang terjadi sama aku ? Perasaan selama ini aku jarang muntah. Apa aku sakit ya ? Monolog New dalam hati.

New lalu teringat akan sesuatu.

Apa jangan jangan... ucapnya sambil menyentuh perutnya

New menggelengkan kepalanya berusaha mengusir pikiran pikiran buruk itu.

Tapi apa mungkin ..? Bagaimana jika iya ? Apa yang harus aku lakukan ?

Setelahnya New bergegas pergi ke apotek. Untuk memastikan apakah dugaannya benar atau salah. New berharap itu semua hanya kecurigaannya saja. Jika sampai semua itu terjadi, New tidak tahu apa yang harus ia lakukan kedepannya.

_____

Akhirnya semua yang ia takutkan terjadi. Setelah membeli tespack di apotek New segera mencobanya dan hasilnya menunjukan garis dua. Yang berarti New dinyatakan positif hamil.

Air mata sedari tadi mengalir deras di pipi gembilnya. Alat itu masih senantiasa ada di genggamannya. Sambil mengecek beberapa kali berharap semua yang di lihatnya salah.

Tapi tidak ada yang berubah. Alat itu masih menunjukan garis dua dan semakin jelas. Perlahan New membawa tangannya ke perutnya lalu meremasnya pelan di balik kaos longgarnya.

Apa yang harus ia lakukan sekarang ? New hanya tinggal sebatang kara di dunia ini. Bagaimana nasibnya kedepannya ? Meminta pertanggungjawaban ? Pada siapa ? New bahkan tidak mengenal pria yang telah dengan tega memperkosanya waktu itu.

Bagaimana nanti dia menghidupi anaknya ? Bagaimana tanggapan orang lain nantinya ? Apa ia harus menggugurkannya ?

New buru buru menggelengkan kepalanya .

Bukan ! Dia bukan orang jahat seperti itu !. New tidak akan tega membunuh darah dagingnya sendiri. Tapi kalau New mempertahankan bayinya , bagaimana nasib bayinya kelak ? New dengan segala keterbatasannya, akankah bisa membahagiakan anakknya kelak ?.

Setelah lama berfikir , New sudah menemukan jawabannya. Ia memutuskan akan mempertahankan janinnya apapun yang terjadi. Karena sekarang hanya anakknya yang ia punya di dunia ini. New akan mempertahankannya sebisa mungkin. Biarlah nanti apa kata orang , yang terpenting sekarang harus fokus pada kehamilannya.

Entahlah , walaupun New baru tahu keberadaan janin itu tapi rasanya New sudah sangat menyayanginya. Berarti mulai sekarang New harus bekerja lebih keras lagi, karena sekarang ia tak hanya hidup sendiri melainkan ada hidup seseorang yang harus ia tanggung.

Semoga aku kuat. Kita berjuang bersama sama ya nak.

Tbc....
Hi guys...
Gimana nih guys lanjut ?

Happy reading
Salam sayang dari author jubjub💙💙