Pagi yang cerah dimulai. Setiap hari pagi pagi sekali , seperti biasanya New berangkat ke pasar untuk membeli keperluannya untuk berjualan nanti. New hanya berjualan kue keliling . Di umurnya yang masih dibilang belia, ia harus banting tulang mencukupi semua kebutuhannya sehari hari.
New hanya tinggal sendirian. Ia sudah tinggal di panti asuhan sejak bayi. Entah orangtuanya yang sudah tiada atau mungkin memang mereka tidak menginginkannya.
Tidak ada yang mau mengadopsinya dikarenakan ia cacat, tidak bisa berbicara. Lalu setelah mulai beranjak dewasa New memutuskan untuk hidup mandiri dan membiyai semua kebutuhannya sendiri.
Tak sedikit orang yang menggunjing bahkan menghina New karena kekurangannya. Hinaan bagai makanan sehari hari untuk New. Namun ia tak pernah putus asa, New terus berusaha untuk bertahan hidup tanpa mendengarkan ucapan orang lain. New yakin suatu saat kebahagiaan akan datang kepadanya.
Seperti biasa , New baru pulang dari pasar dengan menenteng barang belanjaannya , tapi tiba tiba...
Brukk
Seseorang menabrak New , alhasil semua barang belanjaannya terjatuh ke tanah. New mendengus kesal.
Siapa sih yang menabrakku ?!! Pagi pagi sudah menghancurkan moodku saja.
(Fyi ; tulisan yang di cetak miring berarti suara hati New ya :) )
New langsung memunguti semua belanjaannya sembari mengumpat dalam hati. Mau bagaimana lagi , mau mengumpat beneran pun ia tak bisa .
"Ah maaf maaf aku tidak sengaja " ucap orang itu.
New sedikit mendongkak untuk melihat siapa yang telah menabraknya. Dilihatnya ada seorang pria err ..tampan alisnya tebal matanya terlihat tajam , hidungnya tinggi, dan juga bibir tipisnya.
Ayolah New sadarkan dirimu
New menggeleng pelan untuk mengembalikan kembali fokusnya.
Tapi tunggu, matanya terlihat sayu sepertinya dia mabuk.
Tunggu apa jangan jangan dia penjahat. Kalau iya, bagaimana ini ?!! Habislah aku.
"Kau tidak apa apa ? " Ucapnya lagi sambil ikut berjongkok.
New hanya menggeleng pelan. Ia kembali mengemasi barang barangnya.
"Kau sangat cantik " ucap orang itu tiba tiba.
New tentu saja terkejut. Bagaimana tidak ? Ia baru saja dipuji oleh seseorang yang tidak ia kenal.
New buru buru bangkit bermaksud untuk meninggalkan tempat itu. Sungguh perasaannya jadi tidak enak.
"Tunggu.." Orang itu mencekal lengan New.
New membeku di tempatnya. Jantungnya berdetak cepat.
Orang itu mendekatkan dirinya , New semakin mundur.
"Kenapa kamu mundur ? Tenang saja, gak akan nyakitin kamu , manis " ucapnya sambil membelai wajah New.
New semakin yakin bahwa pria ini mabuk karena tercium bau alkohol . New berusaha untuk pergi dari tempat itu tapi orang itu kembali mencekal lengan New. Kali ini lebih kuat. Sungguh saat ini New benar benar ketakutan.
Orang itu semakin mendekat . New terus mencoba mundur tapi sialnya temboknya menabrak dinding. Gawat sepertinya ini jalan buntu.
"Jangan takut manis "
New terus memberontak saat orang itu mulai mendekat dan mencoba mencium pipinya.
Andaikan New bisa berteriak , New akan berteriak sekeras mungkin. Tapi jangankan untuk berteriak,mengeluarkan suara saja ia tak bisa. Belanjaannya telah hilang entah kemana. Yang ia pikirkan sekarang hanya bagaimana caranya kabur dari pria mabuk ini.
Dikarenakan New terus memberontak, pria itu mencekal dua tangan New dan mengukungnya. New terus memberontak tapi lama kelamaan tenaganya mulai habis. Pria asing itu juga sepertinya mulai hilang kendali. Ia mulai mencopoti semua pakaian New. Air mata sudah membanjiri pipi mulusnya. Namun ia tak bisa melakukan apapun. Yang hanya ia lakukan hanyalah bisa pasrah pada Tuhan semoga Tuhan memberikannya pertolongan.
Ya tuhan tolong aku......
Tbc...
Hai guys ketemu lagi sama author..
Author bawa cerita baru nih..
Semoga suka ya...
Maafkan author yang membawa cerita angst ini di era polca lagi full senyum tapi percayalah author juga full senyum kok tapi ya emang dasarnya gak bisa buat cerita happy jadi buat yang ini deh...Happy reading semuanya 💙💙
Salam sayang dari author...jubjub
KAMU SEDANG MEMBACA
My ( Mute ) precious [Completed]✅
FanficNew thitipoom, seorang pria bisu yang harus bertemu dengan seorang pria mabuk yang mengubah masa depannya. Ia harus mengandung bayi dari orang yang bahkan baru ia temui sekali. Berjuang melewati semua lika liku kehidupan seorang diri. Akankah ia tet...