My ( Mute ) precious [Completed]✅

ISI 2

FYI
   kalimat yang bercetak miring berarti kata kata New dalam hati.

Dan kalimat yang bercetak miring di tebalkan berarti New berbicara dengan bahasa isyarat :)

Huek huek...

Ahh.. morning sickness New kambuh lagi. Sekarang badannya terasa sangat lemas. New rasa morning sicknessnya pagi ini lebih parah dari yang kemarin kemarin. Tadi saja, saat ia membuat adonan kue New tak tahan dengan baunya. Padahal ia sudah sangat terbiasa membuatnya setiap hari. Tapi entah kenapa hari ini saat mencium bau adonannya saja membuat semua isi perut New ingin keluar.

Namun New terus meneruskan pekerjaannya. Kalau tidak, bagaimana ia berjualan hari ini. Tidak mungkin juga ia tak berjualan, mau makan apa dia ?.

New terus menahan rasa mual yang selalu muncul itu. Ini lah resiko yang harus ia tanggung. Tapi New tak apa, demi anakknya.

Berat, memang berat. Terlebih New tidak punya siapa siapa bahkan untuk sekedar berbagi keluh kesahnya. Sebelum ia mengandung pun hidupnya sudah cukup berat. Tidak, ia sama sekali tidak menyalahkan anaknya.

New menganggap anakknya adalah anugerah yang diberikan tuhan untuknya. Untuk menemaninya hidup di dunia ini. Jadi selama napasnya masih berhembus New berjanji akan selalu menjaga anakknya dan berusaha membuatnya bahagia .

Kembali ke rutinitas biasanya, New pergi untuk berjualan. Walau ia merasa tak enak badan tapi apa boleh buat.

New mulai menjajakan dagangannya. New punya tempat sendiri untuk berjualan. Karena jikalau ia menjajakannya berkeliling akan susah untuk laku. Di karenakan kekurangannya New tidak bisa berteriak untuk menjual dagangannya.

New hanya bisa melayani pelanggannya dengan bahasa isyarat, tapi walaupun begitu New di kenal sangat ramah. Dan juga kue kue buatan New di kenal enak jadi dagangannya selalu laku habis terjual. Dan New bersyukur atas semua itu.

______

New's 24 weeks pregnancy....

Di usia kandungannya yang menginjak 24 minggu ini membuat perut ratanya terlihat membuncit. Beban yang di perutnya  juga semakin berat. Tapi New tak apa yang penting anakknya selalu sehat.

Seperti biasanya New berangkat untuk berjualan . Dengan langkah dan perut membuncit ia membawa keranjang kuenya untuk pergi ke tempat ia biasa berjualan.

Huft ...kita istirahat dulu disini ya nak...

Sambil duduk perlahan di sebuah kursi di taman. Ia sudah tak bisa segesit dulu. Seketika ia tersadar banyak orang yang memperhatikannya. Namun, New sudah terbiasa dengan tatapan itu. New juga memaklumi , pasti orang orang itu merasa aneh melihat New.

New bisa melihat mereka berbisik bisik sembari melihat ke arah New.

"Sepertinya dia hamil " ucap seorang wanita paruh baya

"Iya ya. Tapi dimana suaminya ? Kenapa dia berjualan seperti itu ?" Ujar wanita paruh baya lainnya.

"Astaga !! Apa jangan jangan ia diabaikan oleh suaminya lihat saja penampilannya uuuh geli sekali aku melihatnya. Ohh atau yang lebih parah ia hamil di luar nikah !!"

"Oh Ya Tuhan !! Aku tak mengerti dengan pikiran anak anak muda zaman sekarang...."

New tak ambil pusing, yang penting itu tak membahayakan dia dan anakknya. Kemudian New kembali melanjutkan perjalanannya.

...

Jualan hari ini lumayan laku. Tapi masih banyak dagangannya yang tersisa. Biasanya selalu laku habis. Namun New tetap bersyukur. Dagangannya yang tersisa akan ia makan sebagian dan sebagian lagi akan dia beri pada orang yang lebih membutuhkan seperti pengemis dan juga pengamen.

Setelah beberapa saat menempuh perjalanan akhirnya New sampai di rumahnya. Namun New dikejutkan dengan adanya warga yang sedang berkumpul di rumahnya.

Ada apa ini ? Kenapa ramai sekali ?

New terus melanjutkan langkahnya.

Ada apa ini ? Kenapa rame rame sekali di rumah saya ?

Ujar New pada ketua RT disana yang kebetulan mengerti dengan bahasa isyarat.

"Begini nak New. Bapak dapat laporan dari warga , warga bilang kamu hamil di luar nikah. Jadi agar nama kampung kami tidak tercemar warga meminta kamu untuk pergi dari kampung ini " Jelas pak RT

"Iya!! Pergi kamu dari sini !! Bikin malu aja !!" Sorak warga.

"Saya kira kamu orang baik tapi ternyata bejat !!"

"Udah bisu hamil di luar nikah pula !! Huhuuu"

"Usir dia dari kampung kita !! Dasar pembawa sial !!"

Dan semua kalimat kalimat kasar saut menyaut masuk ke telinga New.

"Sabar bapak bapak ibu ibu.." lerai pak Rt.

Baik pak.. saya akan pergi dari sini. Tapi saya mohon beri saya waktu untuk berkemas ya..

Ujar New dengan air mata yang sudah mengalir.

"Nak New bilang dia akan pergi dari sini . Tapi, beri dia waktu untuk berkemas " Pak RT memberi tahu ucapan New pada warga.

"Jadi bapak bapak ibu ibu semua bisa pulang ke rumah masing masing ya.."

Semua warga setuju dan satu persatu mulai meninggalkan rumah New.

"Nak New maafkan bapak ya. Bapak tidak bisa bantu apa apa " Ujar Pak RT sambil menepuk pundak New dengan tatapan menyesal.

Ia sebenarnya juga tidak menyangka jika hal ini bisa terjadi pada New. New di kenal anak yang baik dan juga sopan. Tidak mungkin ia melakukan hal tercela seperti yang sering di gosipkan ibu ibu itu.

Iya tidak apa apa pak. Harusnya New yang minta maaf karena membuat kehebohan di kampung ini dan membuat warga resah. Maafkan New sekali lagi pak.

"Nak New tidak usah minta maaf. Kalau begitu bapak pamit pulang. Bapak doakan semoga Nak New selalu di beri kebahagian "
Lalu Pak RT meninggalkan New sendirian. New masuk ke dalam rumahnya lebih tepatnya kontrakannya. New baru beberapa tahun tinggal disini karena harus menabung untuk menyewsa kontrakan. Sebelumya ia tak punya tempat tinggal dan tinggal dimana saja.Sekarang dengan berat hati harus ia tinggalkan lagi.

Tapi sekarang percuma, ia tak mau meratapi nasibnya. Yang harus ia pikirkan sekarang adalah bagaimana caranya ia bisa bertahan hidup , bisa menjaga anakknya.

Sabar ya nak. Maafkan papa karena kamu harus hidup seperti ini. Tapi kamu tenang saja papa janji kelak akan membuat kamu bahagia. Jangan bosan berjuang bersama papa ya nak. Temani papa terus okay anak baik.

Ujar New pada perutnya. Walaupun ia tak bisa berbicara tapi New yakin anakknya di dalam sana pasti mendengar semua suara hatinya.

Dengan berat hati New melangakah meninggalkan rumah lamanya. Semoga anakknya di masa depan tidak akan pernah merasakan apa yang pernah ia rasakan.

Papa sayang kamu selalu nak.

Tbc...
Hi guys..
Gimana nih ? Lanjut ?
Semoga gak cringe ya..

Happy reading semua
Makasih yang udah mampir
Salam sayang dari author ..jub..jub💙💙