Fyi : kalimat yang bercetak miring berarti kata kata New dalam hati.
Dan kalimat yang bercetak miring di tebalkan berarti New berbicara dengan bahasa isyarat :) )
Beberapa minggu sudah berlalu, New sudah bekerja di rumah frank. Tapi ia tak bisa menetap disana karena tidak bisa meninggalkan Nanon sendirian . Ya, walaupun Nanon sekarang jarang di rumah dan lebih sering menginap di condo Tay.
Tapi tetap saja tak tenang rasanya, ia takut kalau nanti Nanon pulang dan tak menemukannya di manapun. Walaupun kemungkinannya kecil bahwa Nanon akan mencarinya.
Jadi, New memilih untuk berangkat pagi dan pulang saat malam setelah semua pekerjaannya selesai. Ya, tidak ada bedanya sih dengan pekerjaannya yang sebelumnya bedanya kali ia bekerja tetap tidak serabutan lagi.
Pagi kembali menyingsing, seperti biasa New melakukan ritual paginya seperti membereskan apartemennya , menyiapkan sarapan untuk dirinya dan Nanon. Kebetulan Nanon malam tadi pulang jadi sekarang ia bisa menyiapkan sarapan untuk anak manisnya seperti biasanya.
Ceklek..
Nanon membuka knop pintu. Pemandangan yang pertama ia lihat adalah punggung papanya yang sibuk di dapur kecil mereka. Sepertinya papanya sedang menyiapkan bekal untuknya.
Nanon menghela napas lelah. Papanya memang sangat keras kepala.
"Pa.."
New berbalik dan tersenyum.
Eh Nanon udah bangun nak ? Ayo sini sarapan dulu. Papa udah buatin nasi goreng kesukaan Nanon.
New menggiring Nanon ke ruang tengah. Dan tidak ada penolakan dari Nanon.
New mulai mengisi piring Nanon dengan nasi goreng sederhana buatannya.
Nanon harus makan yang banyak ya. Hari ini kan Nanon MOS jadi harus isi tenaga biar kuat nanti.
Setelah selesai Nanon mulai menyantap makanan. Hah, rasanya sudah lama ia tak makan nasi goreng buatan papanya. Rasanya tidak berubah. Sangat enak.
"Papa buatin aku bekel ? Kan aku udah bilang ..."
Hah Nanon mau bawa bekel ?!! Kenapa gak kasih tau papa daritadi. Kan bisa papa siapin.
New terkejut . Ia kira Nanon tak mau lagi membawa bekal.
"Bukan gitu pa ! Aku gak mau bawa bekel. Tadi aku liat bawa lagi masukin bekel ke tupperware aku kira itu buat aku "
Oh , itu buat anak majikannya papa. Kemaren dia minta papa buat buatin bekel katanya mau dibawa kesekolah. Karena takut kesiangan jadi papa siapinnya disini aja. Nanon yakin gak mau bawa bekel ? Kalau mau papa bisa siapin sekarang.
"Gak perlu pa. Nanti aja aku beli di kantin. Uang dari ayah masih banyak kok . Aku selasai. Aku berangkat dulu pa "
New mengangguk dan tersenyum lalu mengantar anaknya ke depan pintu dan menunggu sampai punggung Nanon tak terlihat.
Lalu ia kembali masuk dan bersiap siap bekerja.
Sepanjang perjalanan ke sekolah di habiskan Nanon dengan melamun. Ia merasa ada yang aneh dengan perasaannya. Kenapa rasanya sangat tidak nyaman saat tahu bahwa papanya menyiapkan bekal untuk orang lain. Kenapa rasanya hatinya kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
My ( Mute ) precious [Completed]✅
FanfictionNew thitipoom, seorang pria bisu yang harus bertemu dengan seorang pria mabuk yang mengubah masa depannya. Ia harus mengandung bayi dari orang yang bahkan baru ia temui sekali. Berjuang melewati semua lika liku kehidupan seorang diri. Akankah ia tet...