My ( Mute ) precious [Completed]✅

ISI 18

Fyi : kalimat yang bercetak miring berarti kata kata New dalam hati.

Dan kalimat yang bercetak miring di tebalkan berarti New berbicara dengan bahasa isyarat :) )

Mobil Tay sudah berlalu dan New hanya bisa menatap nanar mobil itu dari balik kaca jendela kontrakan lusuhnya. Lalu apa yang harus ia lakukan sekarang ? Mau jualan pun uangnya sudah habis untuk membeli bahan masakannya kemarin yang akhirnya harus berakhir sia sia juga.

New kembali menatap sedih ke arah meja makan kecilnya. Apa yang harus ia lakukan untuk mengembalikan Nanonnya yang dulu ? New sangat rindu pada anak manisnya itu . New rindu pada sikap manja Nanon.

"Papa liat !! Nanon dapet nilai 100 dari bu guru. Katanya gambar yang paling bagus." Seru Nanon kala itu.

Wah benarkah ?!! Coba sini papa liat...

Woaaah gambar Nanon memang bagus sekali. Anak papa emang paling hebat.

New langsung saja mengecup sayang anaknya dan di balas kecupan pipi oleh Nanon.

"Nah yang ini Nanon , yang ini papa..."

Tapi tiba tiba wajah ceria itu berubah menjadi murung seketika. New heran dengan sikap anaknya.

"Tapi Nanon sedih pa. Kata temen teman gambar Nanon jelek. Kata mereka juga gambar Nanon gak sempurna karena cuma ada Nanon sama papa. Pa sebenernya ayah Nanon kemana ? Kenapa selama ini Nanon gak pernah liat ayah ? Apa Nanon gak punya ayah ya pa ?" Tanya Nanon polos.

Mendapat pertanyaan seperti itu membuat hati New sakit. Bagaimana ia harus menjelaskan pada anaknya bahwa ayah yang dimaksud Nanon, New pun tidak tahu dimana keberadaannya sekarang.

Dengan cepat New membawa Nanon kedalam pelukannya. Ia mengelus punggung Nanon lembut .

Lalu ia melepaskan pelukannya dan menatap Nanon dalam.

Nanon liat papa ya nak. Gak papa kan kalo Nanon cuma punya papa di dunia ini ? Tapi papa janji walaupun kamu cuma punya papa , papa janji akan berjuang sebisa papa untuk membuat Nanon selalu bahagia. Papa janji buat Nanon jadi anak paling bahagia di dunia ini. Papa sayang banget sama Nanon. Cuma Nanon yang papa punya. Jadi gak papa ya sayang ?

Nanon mengangguk cepat dengan air mata yang mengalir dan detik selanjutnya ia langsung memeluk New cepat dan menduselkan kepalanya ke dada hangat sang papa.

"Iya pa. Nanon gak papa kok . Nanon udah bahagia walau cuma sama papa. Papa janji ya harus sama Nanon terus. Jangan tinggalin Nanon. Harus selalu sayang sama Nanon karena Nanon juga sayang banget sama papa hiks. Jangan tinggalin Nanon sendirian.."

New tersadar dari lamunannya. Ia menyeka air mata yang entah sejak kapan membanjiri pipi tirusnya itu. New tersenyum kala mengingat kenangan itu. Nanon anaknya , manja dn cengeng tapi sangat New sayang. Anak kesayangannya. Yang akan merajuk kala tak mendapati kehadirannya New kala ia membuka matanya.

Itu dulu.

Sekarang, anaknya sudah tumbuh besar. Bahkan ia yang meminta New untuk jangan meninggalkannya tapi anak itu sendiri yang membuat New sendirian disini. Nanon sudah mengerti sekarang. Mengerti bahwa memiliki papa seperti New adalah sebuah kesialan di dalam hidupnya.