27. Makan malam

1.8K 112 1
                                    

HALO HAY HAY BALIK LAGI SAMA DDIYAN

GIMANA KABAR KALIAN? BAIK?

KALAU LAGI SEDIH KUY LAH BACA DULU BIAR HAPPY

[ BACA YANG TELITI OKEH SOALNYA BANYAK TYPO + JANGAN LUPA VOTE DAN FOLOW AKUN AKU ]

Semoga senang dan betah sama ceritanya

..

HAPPY READING!!

💐💐

Drett Drett Drett

Dipta berdecak, ia amat sangat sibuk dan terpokus ke berkas-berkasnya, namun ponselnya berbunyi mau tak mau ia harus menjawabnya, sebab itu telfon dari sang Ibu.

"Halo Dip?"

"Hm?"

"Mamah mau ngajak kamu sama El buat makan malam di rumah."

"Iya nanti Dipta sama Mikael kesana."

"Yaudah jangan lupa jam 7 ma–"

Tutt

Dipta mematikan teleponnya secara sepihak dan kembali pokus.

💥💥

"Nda."

"Iya El?"

"Kalau semisal di masa depan nanti, El gak berumur panjang gimana?" tanya Mikael yang entah kenapa tiba-tiba ingin berbicara seperti itu.

Nanda menghentikan langkah kakinya kala barusan mendengar pertanyaan Mikael yang ngelantur kemana-mana. "Maksud lo apa nanya gitu? Lo pikir bahas umur itu lucu?" kesal Nanda.

Mikael menghelan nafas, melepaskan gandengan tangannya. Berjalan ke arah kursi yang ada di sana untuk duduk, begitu pun Nanda yang mengikutinya. "Kenapa El? Lo ada masalah?" tanya Nanda seperti melihat ada sesuatu yang di sembunyikan dari Mikael.

Mikael menggeleng. "Enggak kok, Nda."

"Nda, suatu hari nanti kalau El udah sukses, El mau ajak Nanda, Gina, Resya, Princia, Bastian, Mas Dipta, Bang Joki, Bang Gery, Bang Gean, Bang Satria, buat liburan, terus kita sama-sama bahagia, dan menikmati liburannya, gak kebayang ya gimana serunya?"

"Sekolah dulu yang bener baru sukses cil."

Mikael mencebikkan bibirnya. "Emang El sekecil itu ya Nda?" tanya Mikael.

"Dari mata gua, lo tetep anak kecil, El." kekeh Nanda.

"Hm yaudah."

"Ngambek nih?" tanya Nanda menggoda Mikael dengan mencolek hidungnya.

"Ih apaan sih Nda!" kesal Mikael.

"Nda."

"Hm?"

"Tau gak Nda."

"Gatau."

"Ish! Kan El belum ngomong Nanda jelek!"

Nanda tersenyum kecil melihat sahabatnya yang seperti anak kecil. "Yaudah El, sok mau ngomong apa."

"Bastian, Nda."

Nanda mengerutkan keningnya kenapa tiba-tiba Mikael membahas Bastian? "Ada apa sama Bastian? Lo suka sama dia?" tanya Nanda terheran dengan arah pembicaraan Mikael.

PRADIPTA END || cerita lengkapnya cek bioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang