1. Hari kelulusan

6.6K 357 11
                                    

Hayyy semua 👋👋

[ HARGAI PENULIS JANGAN LUPA VOTE ]

Semoga senang dengan ceritanya

HAPPY READING!!

..

"Semoga datangnya kamu menjadi pelangi di hidupku."

- Mikael Arcelie Wijaya

💐💐

Hari yang meriah yang di tunggu-tunggu oleh siswa serta siswi SMA NEGERI BANGSA. Karena, hari ini hari di mana semua siswa mau pun siswi kelas 12 melepaskan masa-masa remaja mereka yang telah di bangun selama 3 tahun terakhir ini. Semua siswi perempuan memakai baju kebaya, sedangkan semua siswa laki-laki memakai setelan jas.

Hari ini pun hari yang sangat meriah bagi seorang perempuan bernama Mikael Arcelie Wijaya, di mana hari ini dirinya akan bertemu dengan penyanyi terkenal di seluruh negeri Indonesia. Ya, Mikael gadis itu sangat fans dengan aktris bernama Mahalini, menurutnya lagu yang berjudul melawan restu yang di nyanyikan oleh Mahalini adalah kisah cintanya ke Jeno nct.

Mikael gadis itu tampak sangat anggun dan cantik memakai kebaya berwarna biru tua. Siapa pun yang melihat Mikael akan terpaku dengan kecantikannya, menurutnya warna biru tua melambangkan warna gelap namun hangat untuk di lihat.

“TERIMA KASIH TUHAN TELAH MENGIZINKAN HAMBAMU INI BERTEMU DENGAN MAHALINI!” teriak Mikael sangat kencang, sontaklah karena teriakannya barusan kini dirinya menjadi pusat perhatian orang-orang sekitar yang berada di wilayah itu.

Resya, Nanda dan Princia yang berada di dekat Mikael pun menahan rasa malunya, sebab mereka juga menjadi tersorot karena ulah Mikael. Melihat Mikael hendak berteriak kembali, dengan cepat Princia membekap mulut temannya itu.

“Plis bisa diam gak? Kalau mau ngomong ya ngomong aja bego, nggak usah sambil teriak-teriak gitu, gue sama yang lain jadi malu.” tutur Princia.

Tersadar akan tangannya yang membekap mulut Mikael terlalu lama, Princia pun melepaskan bekapannya dari mulut gadis itu. Mikael bernafas dengan lega, karena ulah Princia barusan dirinya tidak bisa menghirup udara segar pagi hari ini.

“Anjing banget lo nyet!” hardiknya masih dengan menetralkan nafasnya.

“Mau gue mati?”

“Gue gak bermaksud kaya gitu, gue cuman malu aja, toh lo gak liat kita jadi pusat perhatian semua orang.” tutur Princia masih berusaha sabar menghadapi sifat Mikael.

Mendengar ucapan Princia barusan. Mikael melihat menatap sekelilingnya, memang benar semua orang menatapnya.

“NGAPA LO SEMUA? BERHENTI LIATIN GUE DAN TEMAN-TEMAN GUE, MAU GUE COLOK TU MATA HAH?” teriak Mikael membalas tatapan semua orang.

“Ngeri buset, macam limbad.” Gumam Resya.

“Sudahlah ayo, gausah peduliin orang-orang kaya gitu, acara udah mau di mulai.” kata Nanda mampu membuat mereka bertiga mengangguk kompak dengan perkataannya.

××

“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.” ucap Pak Yanto selaku kepala sekolah yang akan memulai acara itu.

PRADIPTA END || cerita lengkapnya cek bioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang