Hayy kalian semua 👋👋
:
:
Apa kabar?Jangan lupa vote sama folow akun aku
Semoga senang dan betah sama ceritanya!..
HAPPY READING!!
💐💐
"El sini coba!" panggil Nanda. Mikael berlari kecil menghampiri Nanda.
"Ada apa Nda?" tanya Mikael.
"Coba lo liat mading, minggu depan kita bakal kemping El." seru Nanda. Nanda sempat melihat mading-mading dan terdapat nama mereka berdua terdaftar yang ikut kemping.
Mikael mengeceknya, dan memang benar ada nama dia dan Nanda yang terdaftar ikut kemping. "Aaaa! El seneng banget Nda." seru Mikael memeluk Nanda erat.
"Anjing gua ke cekik bego!" kesal Nanda karena Mikael yang memeluknya terlalu erat.
Mikael dengan cepat melepaskan pelukannya dan menyengir menatap Nanda. "Nyengir lo bocah!" ucap Nanda menoyor kepala Mikael.
"Sakit tau!"
"Oh yah, Gina temen lo udah 3 hari gak masuk kenapa?" tanya Nanda.
"Temen Nda juga loh." ucap Mikael.
"Iyah deh inti namah gitu, dia punya masalah sampai gak masuk?"
"El gatau, sekarang Gina tertutup banget sama El, dia jarang juga berkomunikasi dengan El." jawab Mikael, Gina memang telah berubah total, ia yang dulunya sangat terbuka dengan Mikael kini tidak lagi.
"Kenapa tuh?" Mikael hanya mengedikkan bahunya acuh.
"Oy pagi-pagi dah gosip lo pada." celetuk Bastian merangkul bahu mereka, namun segera di lepas oleh Mikael dan Nanda.
"Lo setan gak di undang sana hus hus." usir Nanda.
"Tega bener lo sama gua Nda. Gua tuh manusia, bukan setan." kesal Bastian.
"Lo mau tau gak?" tanya Mikael yang ikut nimbrung, Nanda menaikkan alisnya ke atas begitu pun Bastian.
"Ada pepatah bilang, kalau orang lagi berduaan terus ada orang ke tiga, nah si orang ke tiganya itu setan, nah otomatis yang datang terakhir itu setan, ya gak Nda?" Mikael menatap Nanda dengan mengedipkan matanya sebelah.
"Nah bener apa yang di maksud besti gua." bangga Nanda merangkul bahu Mikael.
Bastian menatap keduanya malas. "Gak asik lo pada!"
💥💥
BRAKK
Dipta terlonjak kaget lantaran seseorang mendobrak pintunya dengan kencang.
"Siapa?" tanya Dipta, dia yakin bahwa yang ada di balik pintu adalah Gean.
"Gua tau lo Gean, udah keluar gausah banyak drama."
Mikael menongolkan wajahnya di pintu. "Apa sayang?" genit Mikael, membuat wajah Dipta yang semula datar menjadi hangat.
Mikael berlari kecil ke arah Dipta dan duduk di depan Dipta dengan kursi yang sudah di siapkan. "Mas Dipta pasti kaget yakan?" tanya Mikael.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRADIPTA END || cerita lengkapnya cek bio
Romance• FOLOW SEBELUM BACA !! - WARNING - cermatlah dalam membaca karna banyak adegan kekerasan dan perkataan kasar - yang jomblo jangan nangis karna melihat duo bucin yang selalu bikin terbang melayang