08. Merindu

205 41 21
                                    

Terima kasih atas vote dan komentarnya ...

- 𝘼𝙔𝘼𝙍𝘼 𝘿𝘼𝙉 𝙍𝘼𝙃𝘼𝙎𝙄𝘼𝙉𝙔𝘼 -

Kak Arka

Kak ||
Kangen ||

|| Sama

Foto profil gak ganti, Kak? ||

|| Gak Bisa

Why? ||

|| Terlalu cantik

Nyebelin ||
Kita udah putus, btw ||

📷Mengirim Foto
|| Masih kangen?

Wkwkwk ||
Lucu, ya ||

|| Obat rindu terakhir
|| Jangan kangen lagi

Why? ||

|| Karena kita udahan, Ra

Ayara tersenyum tipis, ia membalas pesan itu dengan tanpa sedikit pun memudarkan senyumannya. Ini sudah hampir tengah malam, dan dia masih berada di resto bersama dengan karyawan lainnya. Keenan juga masih di sini, sedang sama-sama beristirahat setelah berjam-jam melayani pelanggan.

"Pulang bareng, Ra," kata Keenan.

"Gue bawa motor," balas Ayara.

"Iya, gue nebeng maksudnya."

"Idih!" Ayara mendelik. "Yang bener lo, Ken?"

Keenan tertawa sedetik. "Gaklah."

"Aneh lo."

"Wkwkwk."

Ayara beranjak dari kursi itu, ia pergi ke ruang ganti untuk segera berganti kostum. Waktunya pulang, rebahan dan menikmati ketenangan di rumah. Akan tetapi, Ayara teringat sebuah kenyataan mengenai Adelia. Apakah Adelia sudah berakhir dengan Nathan? Ayara belum tahu hal itu.

"Hallo, Yu," sapa Ayara pada Ayu melalui panggilan.

"Apa?"

"Di kosan Adel, kah?"

"Hm."

"Temenin Adel, ya. Gue takut dia kenapa-kenapa soalnya."

"Putus dia, diputusin."

"Terus gimana kondisinya? Gue gak bisa ke sana, eum."

"Lo kerja lagi, Ra? Bukannya lo lagi sakit? Lo tolol banget, sih!"

Ayara tertawa kecil menanggapinya. "Udah, lo jagain Adel aja sekarang. Gue dengar-dengar dia sering mimpi buruk, jadi dijagain, ya."

"Pulang lo."

"Iya."

Ayara mematikan panggilan sepihak, ia segera mengambil jaket kulitnya dan melenggang pergi meninggalkan area resto. Di parkiran ia berpapasan dengan Keenan, cowok yang sudah siap pulang juga.

Ayara dan RahasianyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang