20. Ada Kabar Baik

180 41 11
                                    

Terima kasih atas vote dan komentarnya ...

- 𝘼𝙔𝘼𝙍𝘼 𝘿𝘼𝙉 𝙍𝘼𝙃𝘼𝙎𝙄𝘼𝙉𝙔𝘼 -

"AYARA!"

"AYARA!"

"AYARA!"

"HOREEEEEEEY!"

KYAAAAAAAAAA!

Ayara meringis di balik helmnya, teriakan Anjani hampir mengalahkan para penonton di sana. Ada sedikit rasa malu ketika melihat bagaimana kelakuan Anjani di sana, tapi Ayara harus fokus pada jalanan agar ia sampai pada tujuan akhir dalam keadaan selamat. Tak apa tak menang, asal selamat.

Kedua mesin motor itu sudah mulai bersaing, di depan sana seorang perempuan berdiri sambil memegangi bendera berwarna hitam putih. Tepat ketika bendera itu melayang ke udara dan mendarat di aspal, dua motor tersebut melaju kencang bak kilat.

Anjani berhenti menjerit saat dua motor itu menghilang dari pandangan, begitu pun dengan penonton yang mulai sibuk dengan pertaruhan mereka. Ada yang menyebut kali ini Iris akan menang, ada juga yang menyebut Ayara akan menjadi juara seperti sebelumnya.

"Semoga Ayara baik-baik aja, deh. Walau dia gak menang, tapi dia harus menang." Anjani bergumam pelan.

Sambil menunggu Ayara kembali dari balapannya itu, Anjani membuka ponselnya untuk membalas pesan dari salah satu temannya. Adelia.

Adel

|| Di mana lo?
|| Gue juga mau nonton
|| Hehe
|| Bosen

Udah kelar ||
Sekarang lagi di rumah ||
Pulang aja lo ||

|| Yah~
|| Bosen banget hidup gue

Mau dicariin ayang? ||
Tipenya yang gimana? ||
Tipe x apa y? ||

|| Yang brengsek lebih menggoda

Tolol ||
Bego ||
Bodoh ||

|| Keenan apa kabar?
|| Dia bersikap kayak malaikat, kah?

Hehe ||
Kecuali Keenan ||
Gue beruntung memiliki dia ||
Sangat ||

|| Hmm:(
|| Lebih beruntung ngemilikin gue, lho

Tai ||

|| Si Jani
|| Awas lo ya
|| Gue embat Si Keenan nangis lo

Bodo ||
Keenan gak bakalan tertarik ||

|| Lupa
|| Tipenya Keenan itukan yang kurus

Anjani memukul ponselnya melampiaskan rasa kesal atas balasan dari Adelia. Sungguh menyebalkan sahabatnya yang satu itu, bahkan semua sahabatnya juga sama saja. Sering sekali menggoda dirinya dengan menyebut ingin mengambil Keenan darinya. Tapi Anjani tidak pernah khawatir, dia percaya Keenan untuknya.

"Anjani."

Anjani mengangkat kepalanya, ia dibuat terkejut saat mendapati Keenan ada di sini.

"K-keenan?"

"Keenan?"

"M-maksudnya, Kutub Es?"

Ayara dan RahasianyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang